Memandikan jenazah pria adalah salah satu kewajiban dalam Islam yang termasuk bagian dari fardhu kifayah. Artinya, kewajiban ini harus dilaksanakan oleh sebagian umat Muslim. Jika sudah ada yang melaksanakannya, maka gugurlah kewajiban bagi yang lain. Namun, jika tidak ada yang melaksanakannya, maka semua akan menanggung dosa.
Proses memandikan jenazah bukan hanya rutinitas, tetapi juga bentuk penghormatan terakhir kepada saudara Muslim yang telah berpulang. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami tata cara memandikan jenazah pria sesuai dengan tuntunan syariat agar tidak terjadi kekeliruan yang dapat mengurangi kehormatan almarhum atau bahkan membuat prosesnya tidak sah.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana tata cara memandikan jenazah pria sesuai sunnah, siapa yang diperbolehkan memandikan, peralatan yang dibutuhkan, serta etika yang harus dijaga selama proses berlangsung.
Siapa yang Berhak Memandikan Jenazah Pria?
Dalam Islam, yang berhak memandikan jenazah pria adalah:
- Kaum pria yang masih mahram, seperti ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki, atau kerabat dekat lainnya.
- Istri dari jenazah juga diperbolehkan untuk memandikan suaminya, karena hubungan suami-istri tidak terputus oleh kematian menurut mayoritas ulama.
- Jika tidak ada kerabat, maka boleh dilakukan oleh sesama muslim laki-laki yang memahami tata cara pemulasaraan.
Wanita non-mahram tidak diperkenankan memandikan jenazah pria kecuali dalam kondisi darurat dan tidak ada laki-laki yang bisa melakukannya.
Persiapan Sebelum Memandikan Jenazah
Sebelum memulai proses pemandian, berikut adalah beberapa hal yang harus disiapkan:
1. Tempat yang Tertutup dan Bersih
Proses pemandian harus dilakukan di tempat tertutup, aman, dan hanya boleh diakses oleh orang yang berkepentingan. Gunakan ruang khusus atau area yang sudah disterilkan.
2. Peralatan Pemandian
- Meja pemandian jenazah (idealnya berbahan stainless steel agar mudah dibersihkan)
- Ember berisi air bersih
- Gayung atau selang air
- Sabun cair, air daun bidara (jika tersedia)
- Sarung tangan dan masker untuk petugas
- Kain penutup aurat (kain batik, sarung, atau handuk besar)
- Kapas, handuk bersih, kain kafan
- Kapur barus dan wewangian non-alkohol
- Sikat gigi bekas atau kapas untuk membersihkan bagian tertentu
- Sarung tangan dan apron bagi petugas
Tata Cara Memandikan Jenazah Pria Sesuai Sunnah
Berikut ini adalah langkah-langkah memandikan jenazah pria menurut tuntunan syariat Islam:
1. Niat
Sebelum memulai, salah satu petugas harus berniat memandikan jenazah karena Allah.
“Nawaitu ghasla hadzal mayyiti lillaahi ta’aala”
(Saya niat memandikan jenazah ini karena Allah Ta’ala)
2. Letakkan Jenazah dengan Posisi Tepat
- Letakkan jenazah di atas meja pemandian atau permukaan rata
- Hadapkan wajah jenazah ke arah kiblat
- Tutupi seluruh tubuh dengan kain, kecuali bagian yang akan dibersihkan
3. Membersihkan Najis
- Gunakan sarung tangan
- Tekan perut jenazah secara perlahan untuk mengeluarkan sisa kotoran
- Bersihkan kemaluan dan dubur dengan hati-hati
- Tutupi kembali area aurat setelah dibersihkan
4. Wudhu untuk Jenazah
Berikan wudhu seperti wudhu orang hidup:
- Basuh wajah
- Basuh tangan kanan dan kiri
- Usap kepala
- Basuh kaki kanan dan kiri
Tidak perlu berkumur atau memasukkan air ke hidung.
5. Memandikan Seluruh Tubuh
- Gunakan air bercampur sabun atau daun bidara
- Mulai dari sisi kanan tubuh, lalu sisi kiri
- Bersihkan seluruh tubuh termasuk sela-sela jari, ketiak, pusar
- Gunakan kapas atau sikat untuk bagian sulit
- Ulangi minimal tiga kali atau lebih dengan jumlah ganjil (3, 5, 7)
6. Siraman Terakhir
Gunakan air bersih yang dicampur dengan kapur barus atau wewangian untuk siraman terakhir sebagai bentuk penghormatan.
7. Pengeringan
Keringkan tubuh jenazah dengan handuk bersih. Sisir rambut dan jenggot jika ada. Setelah itu, tubuh jenazah siap dikafani.
Etika Penting Selama Proses Pemandian
- Jaga aurat jenazah dengan maksimal
- Lakukan proses dengan lembut dan penuh hormat
- Tidak mengambil gambar atau merekam video
- Tidak membicarakan kondisi jenazah setelah proses selesai
- Hanya orang yang amanah dan paham tata cara syar’i yang boleh melakukannya
Manfaat Mempelajari Tata Cara Ini
Mengetahui tata cara memandikan jenazah pria sangat bermanfaat bagi:
- Takmir masjid dan pengurus yayasan
- Santri dan siswa pendidikan agama
- Relawan pemulasaraan jenazah
- Masyarakat umum yang ingin bersiap jika dibutuhkan
Selain itu, memandikan jenazah juga memiliki pahala besar di sisi Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa memandikan seorang muslim lalu menyembunyikan (aibnya), Allah akan mengampuni dosanya sebanyak 40 kali.”
(HR. Al-Hakim dan Ibnu Majah)
Peralatan Khusus untuk Pemandian Jenazah
Agar proses berjalan lancar dan memenuhi syariat serta protokol kesehatan, sangat disarankan menggunakan peralatan khusus pemandian seperti:
- Meja pemandian jenazah stainless steel
- Keranda jenazah
- Wastafel portabel
- Keranda jenazah stainless
Inovanian bisa mendapatkan semua peralatan tersebut di InovaKit, penyedia perlengkapan pemulasaraan jenazah berbahan stainless steel yang sudah terpercaya oleh banyak masjid, yayasan, dan rumah sakit di Indonesia.
Rekomendasi: Beli Peralatan Pemandian Jenazah di InovaKit
InovaKit menyediakan berbagai perlengkapan berkualitas untuk proses pemandian dan pengurusan jenazah. Produk-produk unggulannya antara lain:
- Meja pemandian jenazah stainless yang kuat dan anti karat
- Keranda jenazah multifungsi
- Keranda modern berbahan logam yang tahan lama
- Wastafel portabel yang praktis untuk kebersihan petugas
Dengan desain yang modern, religious-clean look, dan material food grade, produk InovaKit sangat cocok untuk masjid, yayasan, rumah sakit, dan penyelenggara ambulans jenazah.
Inovanian bisa langsung melihat produknya melalui website resmi: 👉 InovaKit.id
Kesimpulan
Memandikan jenazah pria adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan untuk dipelajari oleh umat Islam. Proses ini mencakup niat, pembersihan najis, wudhu, memandikan seluruh tubuh, dan pengeringan sesuai sunnah. Penting untuk menjaga aurat, bertindak lembut, dan memuliakan jenazah selama proses berlangsung.
Selain pengetahuan, penggunaan peralatan yang sesuai juga menjadi kunci kelancaran dan kesucian proses ini. Oleh karena itu, untuk Inovanian yang membutuhkan perlengkapan pemandian jenazah berkualitas dan tahan lama, InovaKit adalah pilihan terbaik.