Keranda adalah salah satu dari perlengkapan penting yang dipergunakan pada proses pemulasaran serta pengantaran jenazah. Keranda ini sifatnya fungsional dan penggunaannya berulang membuatnya perlu dirawat secara baik supaya tetap layak untuk digunakan.
Salah satu masalah yang kerap muncul yaitu keranda mengalami karat, terlebih ketika keranda terbuat dari logam. Karat bukan hanya membuat keranda terlihat kurang terawat akan tetapi mengurangi kekuatan materialnya, jadi dapat membahayakan penggunanya.
Maka dari itu, sangat penting mengetahui tips untuk menyimpan keranda supaya tidak berkarat. Penyimpanan yang tepat membuat keranda dapat bertahan lama, tetap bersih dan pastinya aman digunakan kapan pun. Lebih jelas bagaimana cara merawat keranda? Simak informasinya di bawah ini.
Mengapa Keranda Dapat Berkarat?
Keranda ini bisa mengalami karat dikarenakan berbagai macam faktor. Karat muncul karena reaksi oksidasi saat besi ataupun baja terkena oksigen dan air. Adapun beberapa faktor yang akan mempercepat proses tersebut yaitu:
- Kelembapan udara tinggi yang mana mempercepat korosi logam.
- Paparan air secara langsung dan biasanya terjadi setelah pembersihan ataupun keranda disimpan di luar ruangan.
- Kurangnya perawatan terlebih ketika jarang dibersihkan ataupun tidak dikeringkan setelah pemakaian.
- Kualitas material yang digunakan juga berpengaruh karena tidak semua keranda menggunakan material stainless yang tahan karat.
Tentunya dengan memahami berbagai penyebab tadi, Anda dapat lebih mudah untuk mencegah serta melindungi keranda dari karat yang bisa mengakibatkan kerusakan.
Tips Menyimpan Keranda Supaya Tidak Berkarat
Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan agar keranda bisa disimpan dengan lebih maksimal dan pastinya tidak akan berkarat.
1. Simpan di Ruangan Kering dan Tertutup
Sebaiknya simpan keranda di ruangan dengan sirkulasi udara baik serta terlindungi dari kelembapan yang berlebihan. Jangan menaruh keranda di luar ruangan, area yang sering terkena cipratan air atau gudang terbuka.
Jika memungkinkan, pergunakanlah ruangan berlantai keramik ataupun semen yang tidak akan menyerap kelembapan. Jangan membiarkan keranda menempel langsung ke lantai yang basah. Meletakan keranda di atas kayu atau karet dapat membantu mengurangi kontak secara langsung dengan kelembapan.
2. Pastikan Keranda Selalu Kering
Setelah dipergunakan untuk mengantarkan jenazah ataupun setelah proses pembersihan, keranda perlu dikeringkan menggunakan kain bersih. Jangan membiarkan ada sisa air yang menempel pada permukaan logam.
Pergunakanlah kain microfiber ataupun lap kering yang dapat menyerap air secara baik. Pastikan seluruh bagian termasuk sambungan serta sudut keranda sudah benar-benar kering.
3. Gunakan Lapisan Pelindung Anti-Karat
Mengaplikasikan pelindung anti-karat semacam cairan coating khusus dapat membantu untuk menjaga keranda supaya tetap awet. Cairan pelindung tadi membentuk lapisan tipis pada permukaan logam jadi akan mencegah oksidasi.
Pemakaian minyak pelumas ringan dapat menjadi alternatif guna mencegah karat di bagian tertentu. Lakukan pengolesan berkala agar perlindungan tetap maksimal.
4. Rutin Membersihkan Keranda
Kebersihan adalah kunci utama supaya keranda tetap tahan lama. Setelah selesai digunakan maka bersihkan menggunakan air bersih dan lap dengan segera sampai kering. Jangan memakai pembersih kimia yang bahannya terlalu keras karena dapat merusak pelindung logam.
Membersihkan keranda secara rutin dapat membantu mendeteksi lebih awal ketika ada bagian yang sudah mulai berkarat. Sehingga, langkah pencegahan bisa segera dilakukan sebelum nantinya karat menyebar dengan lebih luas.
5. Gunakan Penutup Khusus
Menutup keranda menggunakan kain atau sarung khusus ketika tidak dipakai dapat menjadi langkah yang efektif. Penutup bisa membantu melindungi keranda dari kotoran, debu dan kelembapan udara.
Pilihlah penutup yang berbahan kain yang dapat menyerap kelembapan ringan dan bukan plastik yang dapat menahan uap air dan memicu kondensasi.
6. Periksa Secara Berkala
Keranda yang jarang dipergunakan juga harus diperiksa dengan berkala, minimal dua minggu sekali. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi sambungan, lapisan permukaan logam dan roda (jika ada).
Ketika ditemukan adanya tanda-tanda karat kecil, maka segera bersihkan menggunakan amplas halus ataupun cairan pembersih karat sebelum nantinya menyebar lebih luas.
7. Hindari Kontak dengan Bahan Kimia Korosif
Jangan pernah tempatkan keranda dan bahan kimia korosif bersamaan. Uap dari bahan kimia tadi dapat mempercepat reaksi korosi pada logam.
Ada baiknya sediakan ruangan khusus yang dapat digunakan sebagai penyimpanan keranda dan jauh dari berbagai bahan kimia ataupun kelembapan tinggi.
8. Gunakan Rak
Menyimpan keranda dengan menempatkannya langsung di lantai akan membuat bagian bawahnya cepat berkarat dikarenakan lembap. Guna mencegah hal tersebut, pergunakanlah rak atau dudukan kayu/besi khusus.
Jadi, keranda tidak akan bersentuhan secara langsung ke lantai ataupun aliran udara yang ada di sekitarnya tetap terjaga.
9. Segera Perbaiki Jika Terdapat Kerusakan
Ketika ada bagian keranda yang tergores maupun cat pelindungnya terkelupas, maka lakukan perbaikan segera dengan menutup sebagian tadi memakai cat anti karat. Goresan kecil yang tetap dibiarkan terbuka dapat memicu karat.
10. Pilih Keranda Berkualitas Ketika Membeli
Tips pencegahan yang terbaik tentu dimulai ketika pemilihan keranda yang dibuat menggunakan material berkualitas. Keranda stainless contohnya, akan lebih tahan pada karat dibandingkan keranda biasa. Dengan kualitas yang bagus, perawatan menjadi lebih mudah serta keranda menjadi lebih awet untuk digunakan jangka panjang.
Kesalahan Umum Menyimpan Keranda
Hal penting lain yang perlu diketahui yaitu kesalahan yang kerap dilakukan ketika menyimpan keranda. Berikut ini beberapa kesalahannya agar bisa dihindari:
- Menyimpan keranda pada ruangan lembap tanpa adanya ventilasi.
- Tidak mengeringkan keranda setelah dibersihkan.
- Membiarkan keranda terkena hujan ataupun udara luar terlalu lama.
- Memakai pembersih kimia keras yang dapat merusak permukaan logam.
- Tidak dibersihkan secara rutin.
Kesalahan kecil seperti itu, ketika terus-terusan dibiarkan dapat membuat keranda akan cepat berkarat serta berumur pendek.
Jadi, merawat keranda supaya tidak berkarat adalah hal yang mudah. Kuncinya yaitu ada di penyimpanan yang benar, kebersihan dan pemeriksaan rutin. Menjalankan langkah sederhana seperti penyimpanan pada ruangan kering, membersihkan keranda setelah digunakan dan melindunginya menggunakan lapisan anti karat membuat keranda lebih tahan lama.
Merawat keranda memang penting, akan tetapi kualitas material keranda juga berpengaruh terhadap daya tahannya. Untuk Anda yang sedang mencari keranda stainless yang mudah dirawat dan awet maka InovaKit solusinya. Produknya berkualitas dan membuat keranda awet dan siap digunakan kapan pun.
Frequently Asked Questions
Bagaimana cara membersihkan keranda supaya tidak berkarat?
Cukup memakai air bersih, di lap lembut dan keringkan setelah dibersihkan menggunakan air.
Apakah keranda stainless bisa berkarat?
Ya. Walaupun tahan karat tetap perlu perawatan supaya tidak mudah muncul noda korosi kecil.
Seberapa sering keranda harus diperiksa?
Idealnya pemeriksaan dua minggu sekali, terlebih jika keranda jarang digunakan.
Apakah penutup plastik bagus untuk melindungi keranda?
Tidak disarankan, plastik dapat menahan uap air serta membuat kondensasi. Sebaiknya gunakan kain penutup yang dapat menyerap kelembapan.