Perawatan

Perawatan Tepat untuk Keranda Stainless

Keranda stainless dikenal memiliki ketahanan yang baik serta tampilan yang bersih dan mengkilap, sehingga sering digunakan dalam berbagai layanan pemulasaraan jenazah. Namun, seiring pemakaian, keranda ini tidak luput dari noda membandel seperti karat ringan, bekas air atau kotoran yang menempel akibat proses pemandian jenazah maupun penggunaan sehari-hari.

Jika tidak segera dibersihkan dengan cara yang tepat, noda tersebut bisa mengurangi kualitas, estetika, bahkan keawetan keranda. Oleh karena itu, penting untuk memahami langkah-langkah efektif dalam membersihkan keranda stainless agar tetap higienis, berkilau dan tahan lama.

Jenis Bahan Pembersih yang Efektif

Untuk menjaga kualitas keranda stainless, penggunaan bahan pembersih yang tepat sangatlah penting. Tidak semua pembersih aman digunakan, karena ada yang justru dapat merusak permukaan atau meninggalkan bekas. Berikut beberapa jenis bahan yang umum dipakai, lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya:

1. Air Hangat dan Sabun Cair

Cocok untuk pembersihan rutin, terutama untuk noda ringan. Sabun cair mampu mengangkat kotoran tanpa merusak lapisan stainless.

Kekurangan: Kurang efektif untuk noda membandel atau kerak yang sudah lama menempel.

2. Cuka Putih

Dapat digunakan untuk menghilangkan noda air, bau tidak sedap, serta membuat permukaan lebih mengkilap.

Kekurangan: Jika digunakan terlalu sering, sifat asamnya bisa membuat stainless menjadi kusam.

3. Baking Soda

Ampuh untuk membersihkan noda membandel dengan cara dibuat menjadi pasta dan digosok perlahan menggunakan kain lembut.

Kekurangan: Proses pembersihan membutuhkan waktu lebih lama, terutama jika noda cukup tebal.

4. Pembersih Khusus Stainless Steel

Dirancang khusus agar aman dan efektif untuk menjaga kilau sekaligus melindungi lapisan stainless.

Kekurangan: Harga relatif lebih mahal dibanding bahan pembersih sederhana dan tidak selalu tersedia di pasaran umum.

5. Alkohol atau Cairan Disinfektan

Efektif untuk membunuh kuman sekaligus membersihkan permukaan dari noda minyak atau sidik jari.

Kekurangan: Bisa membuat permukaan cepat kering atau meninggalkan bercak jika tidak segera dilap bersih.

Langkah Pembersihan

Cara atau petunjuk pemakaian bahan pembersih untuk keranda stainless agar lebih mudah dipraktikkan:

1. Air Hangat dan Sabun Cair Lembut

  • Campurkan sabun cair dengan air hangat di dalam wadah.
  • Celupkan kain lembut atau spons ke larutan tersebut, lalu usapkan pada permukaan keranda.
  • Bilas dengan air bersih, kemudian keringkan dengan kain kering untuk mencegah noda air.

2. Cuka Putih

  • Larutkan cuka putih dengan air (perbandingan 1:1) agar tidak terlalu pekat.
  • Semprotkan larutan ke area yang bernoda atau berbau.
  • Diamkan selama 5–10 menit, lalu gosok perlahan dengan kain lembut sebelum dibilas.

3. Baking Soda

  • Campurkan baking soda dengan sedikit air hingga berbentuk pasta.
  • Oleskan pasta pada noda membandel, lalu gosok perlahan menggunakan kain microfiber.
  • Biarkan selama beberapa menit, kemudian bersihkan dengan air hangat dan keringkan.

4. Pembersih Khusus Stainless Steel

  • Semprotkan cairan pembersih langsung pada permukaan keranda.
  • Gunakan kain microfiber untuk menggosok searah serat stainless agar hasilnya lebih mengkilap.
  • Lap kembali dengan kain kering untuk menghilangkan sisa cairan.

5. Alkohol atau Cairan Disinfektan

  • Tuangkan alkohol atau disinfektan ke kain lembut, jangan langsung ke permukaan keranda.
  • Usapkan ke area yang sering disentuh atau terlihat berminyak.
  • Keringkan segera dengan kain bersih agar tidak meninggalkan bercak.

Tips yang Perlu Diperhatikan

Berikut beberapa tips penting yang perlu diperhatikan agar proses pembersihan keranda stainless lebih efektif sekaligus menjaga kualitas dan ketahanannya:

1. Gunakan Kain Lembut atau Microfiber

Jangan gunakan sikat kawat atau spons kasar karena bisa meninggalkan goresan pada permukaan stainless.

2. Lap Hingga Benar-benar Kering

Setelah dibersihkan, pastikan keranda dikeringkan dengan kain kering untuk mencegah timbulnya noda air atau bercak putih.

3. Ikuti Arah Serat Stainless

Saat mengelap, usahakan mengikuti arah serat pada stainless agar permukaan tetap halus dan mengkilap.

4. Hindari Bahan Kimia Keras

Jangan menggunakan pembersih berbahan klorin atau pemutih, karena dapat merusak lapisan stainless dan menimbulkan karat.

5. Bersihkan Secara Rutin

Lakukan pembersihan setelah setiap kali penggunaan, terutama jika keranda terkena cairan atau noda yang berpotensi menempel.

6. Gunakan Sarung Tangan

Untuk menjaga kebersihan dan keamanan, sebaiknya gunakan sarung tangan saat proses pembersihan agar tangan terlindungi dari bahan kimia maupun kuman.

Kesalahan Umum yang Harus Dihindari

Perhatikan kesalahan umum yang sering dilakukan saat membersihkan keranda stainless beserta dampaknya, agar lebih mudah dihindari:

1. Menggunakan Spons Kasar atau Sikat Kawat

Sering dianggap lebih cepat menghilangkan noda, padahal justru membuat permukaan stainless tergores dan tampak kusam.

2. Membiarkan Keranda Basah Setelah Dibersihkan

Air yang tidak segera dilap kering dapat meninggalkan bercak putih bahkan memicu munculnya noda karat ringan.

3. Memakai Pembersih dengan Kandungan Klorin atau Pemutih

Bahan kimia keras ini bisa merusak lapisan pelindung stainless, menyebabkan noda permanen atau karat lebih cepat muncul.

4. Menggosok Tidak Sesuai Arah Serat Stainless

Membersihkan secara asal justru membuat kilau stainless berkurang karena goresan halus akan lebih terlihat.

5. Menyemprotkan Cairan Pembersih Langsung ke Permukaan

Kebiasaan ini sering meninggalkan bekas noda atau residu jika tidak segera dilap rata, sebaiknya semprotkan ke kain terlebih dahulu.

6. Membersihkan Hanya Saat Noda Sudah Membandel

Menunggu hingga noda sulit hilang membuat proses pembersihan lebih berat dan berisiko merusak permukaan.

Cari Bahan Pembersih yang Anda Butuhkan di InovaKit

Menjaga kebersihan keranda stainless bukan hanya soal estetika, tetapi juga bentuk penghormatan terakhir bagi jenazah dan keluarga yang ditinggalkan. Dengan perawatan yang tepat, keranda akan selalu tampak bersih, higienis, serta siap digunakan kapan saja tanpa khawatir akan noda membandel. Namun, selain pembersihan, memilih keranda stainless berkualitas juga menjadi langkah penting agar awet dan mudah dirawat.

Untuk itu, percayakan kebutuhan keranda jenazah Anda hanya pada InovaKit.ID, penyedia perlengkapan pemulasaraan yang terpercaya dan berpengalaman. Dengan produk berkualitas tinggi dan layanan profesional, InovaKit siap mendukung Anda dalam memberikan pelayanan terbaik. Kunjungi sekarang dan temukan berbagai pilihan perlengkapan jenazah yang sesuai kebutuhan Anda.

Frequently Asked Questions

Apa bahan pembersih yang paling aman untuk keranda stainless?

Bahan paling aman adalah air hangat dengan sabun cair lembut. Untuk noda membandel, bisa menggunakan baking soda atau pembersih khusus stainless steel.

Apakah cuka putih aman digunakan untuk membersihkan keranda stainless?

Cuka putih aman jika diencerkan dengan air (1:1). Namun, jika terlalu sering digunakan bisa membuat permukaan stainless menjadi kusam.

Bagaimana cara mencegah bercak air setelah membersihkan keranda?

Setelah dibilas, segera keringkan keranda dengan kain lembut atau microfiber agar tidak meninggalkan bercak air atau noda putih.

Bolehkah menggunakan pemutih atau bahan kimia keras untuk membersihkan noda sulit?

Tidak disarankan, karena pemutih atau pembersih berbahan klorin bisa merusak lapisan stainless dan memicu karat.

Panduan Perawatan

Panduan Perawatan Podium Minimalis

Keranda stainless dikenal memiliki ketahanan yang baik serta tampilan yang bersih dan.

Panduan Perawatan

Panduan Perawatan Troli Railing

Keranda stainless dikenal memiliki ketahanan yang baik serta tampilan yang bersih dan.

Back To Top
Item Rp0
Loadding...