Stainless Steel

Keranda Stainless atau Fiber: Mana yang Paling Higienis dan Awet?

Ketika berbicara tentang perlengkapan pemulasaraan jenazah, salah satu komponen penting yang tidak boleh diabaikan adalah keranda. Fungsi keranda bukan hanya sebagai sarana transportasi jenazah dari satu tempat ke tempat lain, tetapi juga sebagai simbol penghormatan terakhir. Karena fungsinya yang sangat penting dan menyangkut aspek kebersihan serta keamanan, pemilihan material keranda menjadi hal yang krusial.

Dua jenis keranda yang umum digunakan di banyak rumah sakit, masjid, hingga lembaga sosial adalah keranda stainless steel dan keranda fiber. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi jika fokus utamanya adalah soal higienitas, manakah yang lebih unggul? Mari kita bahas secara mendalam.

Mengenal Keranda Stainless Steel

Keranda stainless steel terbuat dari baja nirkarat yang dikenal kuat, tahan lama, serta tahan terhadap karat. Material ini banyak digunakan dalam industri medis karena sifatnya yang tidak mudah terkontaminasi dan mudah dibersihkan.

Ciri khas keranda stainless steel antara lain:

  • Permukaannya mengilap dan halus.
  • Tahan terhadap air dan kelembapan.
  • Bisa dibersihkan menggunakan cairan desinfektan tanpa merusak lapisan material.

Selain itu, stainless steel merupakan material yang digunakan luas di rumah sakit, laboratorium, hingga industri makanan—semua sektor yang sangat menuntut higienitas tinggi.

Mengenal Keranda Fiber

Keranda fiber terbuat dari bahan fiberglass (fiber reinforced plastic). Bahan ini terkenal ringan dan memiliki desain yang fleksibel. Keranda fiber biasanya lebih berwarna dibanding keranda stainless yang cenderung polos dan mengilap.

Karakteristik keranda fiber antara lain:

  • Bobot relatif ringan.
  • Desain bervariasi dengan pilihan warna menarik.
  • Tidak mudah penyok meskipun ringan.

Namun, fiber juga punya kelemahan: materialnya lebih mudah tergores, bisa menyerap noda tertentu dan jika lapisan luarnya rusak, kebersihannya menjadi lebih sulit terjaga.

Aspek Higienis Keranda Stainless vs Fiber

Ketika membicarakan higienitas sebuah keranda, ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Tidak hanya soal mudah atau tidaknya dibersihkan, tetapi juga bagaimana material keranda merespons paparan cairan tubuh, desinfektan, kelembapan, hingga potensi kontaminasi jangka panjang. Berikut penjelasan yang lebih mendalam:

1. Permukaan Material

Keranda stainless steel memiliki permukaan halus, padat dan tidak berpori. Hal ini membuat kotoran, noda atau cairan tubuh tidak mudah menempel apalagi meresap. Setiap kali dibersihkan, noda dapat langsung hilang tanpa meninggalkan bekas.

Sebaliknya, fiber memiliki pori-pori mikro di lapisan materialnya. Pada kondisi baru, hal ini mungkin tidak terlihat. Namun setelah pemakaian lama, goresan atau retakan kecil dapat menjadi tempat masuknya cairan. Inilah yang membuat kebersihan keranda fiber lebih sulit dijaga dalam jangka panjang.

2. Resistensi terhadap Cairan Tubuh dan Bahan Kimia

Dalam pemulasaraan jenazah, cairan tubuh seperti darah, air wudhu, hingga cairan pembersih khusus seringkali bersentuhan langsung dengan keranda. Stainless steel bersifat inert terhadap zat kimia, artinya tidak bereaksi atau rusak saat terkena cairan tersebut.

Fiber relatif lebih rentan, terutama jika cairan kimia seperti klorin atau formalin digunakan secara intensif. Hal ini bisa menurunkan kualitas lapisan luar fiber.

3. Kemampuan Sterilisasi

Keranda stainless steel dapat disterilkan menggunakan berbagai metode, mulai dari pembersihan manual dengan kain, penyemprotan cairan disinfektan, hingga pencucian dengan air bertekanan tinggi. Semua metode ini aman dan tidak memengaruhi kualitas material. Fiber memiliki keterbatasan, karena sterilisasi dengan cairan keras bisa menyebabkan permukaan retak, kusam, bahkan berubah warna.

4. Risiko Kontaminasi Silang

Keranda yang tidak higienis dapat menjadi media penyebaran bakteri atau bau tidak sedap. Stainless steel meminimalkan risiko kontaminasi silang karena tidak menyerap cairan dan bisa dibersihkan total setiap kali selesai digunakan. Fiber, dengan risiko noda dan cairan yang terserap ke dalam retakan, berpotensi menyimpan kuman atau bakteri meski terlihat bersih di permukaan.

5. Umur Higienis

Bila dilihat dari umur pakai higienis, keranda stainless bisa tetap steril dan layak digunakan puluhan tahun tanpa masalah berarti. Keranda fiber, meski ringan dan praktis, sering kali hanya bertahan beberapa tahun sebelum kualitas higienisnya menurun akibat retakan kecil dan noda yang sulit dihilangkan.

Mengapa Higienitas pada Keranda Sangat Penting?

Keranda jenazah selalu digunakan dalam kondisi yang penuh kehormatan, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan lingkungan. Cairan tubuh, darah atau cairan kimia dari pemulasaraan bisa menempel pada permukaan keranda. Jika tidak dibersihkan dengan benar, risiko penyebaran bakteri atau bau tak sedap bisa terjadi.

Keranda yang higienis:

  • Menjaga kehormatan jenazah.
  • Mengurangi risiko kontaminasi bagi petugas, keluarga, maupun masyarakat.
  • Memastikan area pemulasaraan tetap steril sesuai standar kesehatan.

Inilah mengapa bahan keranda harus benar-benar mendukung standar kebersihan yang tinggi.

Kelebihan Keranda Stainless Steel

Setelah memahami pentingnya aspek higenitas pada keranda, berikut ini beberapa kelebihan keranda stainless steel:

Higienis Maksimal

Stainless steel tidak menyerap cairan, sehingga selalu lebih bersih dan aman.

Mudah Dibersihkan

Cukup menggunakan kain dan cairan desinfektan, keranda kembali mengilap seperti baru.

Tahan Lama

Investasi jangka panjang karena tahan karat, tahan lembap dan tidak mudah rusak.

Standar Medis

Digunakan di banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan, sehingga terbukti memenuhi standar higienitas internasional.

Kelebihan Keranda Fiber

Keranda fiber juga memiliki beberapa kelebihan seperti:

Lebih Ringan

Mudah dibawa atau dipindahkan karena bobotnya lebih ringan dibanding stainless.

Desain Bervariasi

Bisa dibuat dengan bentuk dan warna yang lebih beragam.

Harga Awal Lebih Murah

Secara umum, harga keranda fiber lebih terjangkau pada saat pembelian pertama.

Namun, jika dibandingkan dari segi higienitas, stainless steel masih jauh lebih unggul.

Kekurangan Keranda Stainless vs Fiber

Selain membandingkan kelebihan, ada beberapa kekurangan keranda stainless steel dan fiber:

Stainless Steel

Bobot lebih berat, harga awal lebih tinggi.

Fiber

Kurang tahan desinfektan, mudah retak, higienitas lebih sulit dijaga.

Meskipun stainless steel lebih mahal di awal, biaya perawatan rendah dan ketahanan jangka panjang membuatnya lebih ekonomis. Fiber mungkin murah saat membeli, tetapi sering kali lebih cepat rusak dan perlu diganti.

Pilih Stainless untuk Higienitas Maksimal

Berdasarkan perbandingan di atas, jelas bahwa keranda stainless steel lebih unggul dari segi higienitas. Stainless steel menawarkan kebersihan optimal, daya tahan tinggi, serta kemudahan perawatan.

Meskipun keranda fiber memiliki kelebihan seperti bobot ringan dan harga lebih murah, jika fokus utamanya adalah kebersihan dan kesehatan lingkungan, stainless steel adalah pilihan terbaik.

Memilih keranda bukan sekadar urusan harga atau desain, tetapi juga menyangkut kehormatan jenazah dan kesehatan lingkungan sekitar. Dalam hal higienitas, keranda stainless steel jelas lebih unggul dibandingkan keranda fiber.

Jika Anda mengutamakan kebersihan, kemudahan perawatan, serta investasi jangka panjang, stainless steel adalah pilihan yang tepat.

Percayakan pilihan keranda jenazah stainless steel Anda pada InovaKit, produsen terpercaya yang menghadirkan kualitas terbaik. Kunjungi InovaKit.ID dan pilih keranda stainless steel dengan harga terjangkau.

Frequently Asked Questions

Mengapa keranda stainless dianggap lebih higienis dibandingkan fiber?

Karena stainless steel memiliki permukaan halus, tidak berpori, mudah dibersihkan, serta tahan terhadap cairan tubuh dan desinfektan.

Apakah keranda fiber tidak higienis sama sekali?

Bukan begitu, fiber tetap bisa digunakan. Namun, jika terdapat retakan atau goresan, cairan bisa terserap dan menyulitkan pembersihan.

Bagaimana cara merawat keranda stainless agar tetap higienis?

Cukup bersihkan dengan air dan cairan desinfektan setelah digunakan, lalu keringkan agar tetap mengilap dan bebas noda.

Mana yang lebih awet: stainless atau fiber?

Keranda stainless bisa bertahan puluhan tahun, sedangkan fiber cenderung lebih cepat rusak atau kusam dalam beberapa tahun.

Apakah keranda fiber lebih murah dari stainless?

Ya, harga awal fiber lebih murah, tetapi dari segi higienitas dan daya tahan, stainless lebih ekonomis untuk jangka panjang.

Stainless Steel

Alasan Stainless Dipakai di Ruang Pemandian

Ketika berbicara tentang perlengkapan pemulasaraan jenazah, salah satu komponen penting yang tidak.

Stainless Steel

Harga Keranda Stainless Terbaik untuk Masjid dan Yayasan

Ketika berbicara tentang perlengkapan pemulasaraan jenazah, salah satu komponen penting yang tidak.

Back To Top
Item Rp0
Loadding...