Perawatan mobil ambulance adalah aspek krusial yang tidak boleh diabaikan. Sebagai kendaraan penyelamat dalam kondisi darurat, ambulance dituntut untuk selalu siap beroperasi dengan performa optimal. Gangguan teknis sekecil apapun dapat berdampak besar terhadap keselamatan pasien dan efektivitas layanan medis. Oleh karena itu, diperlukan panduan perawatan yang menyeluruh dan konsisten agar mobil ambulance tetap andal, aman, dan tahan lama dalam segala situasi.
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh panduan perawatan mobil ambulance, mencakup perawatan mesin, interior medis, sistem pendingin, hingga aspek kebersihan dan kelistrikan, untuk memastikan performa maksimal dan umur pakai yang panjang.
9 Panduan Perawatan Mobil Ambulance
Berikut adalah panduan yang bisa Inovanian ikuti untuk perawatan mobil ambulance, yaitu:
1. Pemeriksaan dan Servis Berkala Mesin
Mesin adalah inti dasar dari kendaraan apa pun itu, termasuk juga mobil ambulans. Penting untuk memeriksa mesin secara rutin guna kita mencegah kerusakan mendadak di tengah perjalanan.
Langkah yang harus dilakukan:
- Ikuti saja rekomendasi pabrikan dan gantilah oli itu secara teratur.
- Periksa kondisi pada filter oli serta filter udara.
- Periksa injektor serta pompa bahan bakar, termasuk sistem bahan bakar.
- Pantau suhu mesin. Hal ini menjadi penting terutama jika memang digunakan di dalam jangka waktu lama supaya tidak overheat.
- Lakukan tune-up berkala. Ini penting supaya mesin tetap efisien terbakar.
2. Sistem Rem dan Suspensi yang Prima
Sistem pengereman yang optimal penting bagi keselamatan pasien. Demikian pula, keselamatan dari tim medis juga bergantung pada suspensi yang berfungsi dengan baik.
Tips perawatan:
- Kampas rem yang sudah aus perlu diganti dan diperiksa dengan berkala.
- Pastikan volume cairan rem sesuai dan periksa.
- Untuk kenyamanan yang maksimal, periksa kondisi dari suspensi dan juga shock absorber.
- Suara-suara aneh pada kaki-kaki atau roda kendaraan jangan diabaikan.
3. Sistem Pendingin dan AC
Pasien butuh suhu nyaman di ambulans apalagi jika kondisinya sedang kritis. Maka dari itu, AC dan juga sistem pendingin wajib berada dalam kondisi yang terbaik.
Perawatan meliputi:
- Freon AC perlu untuk dicek jika memang kurang. Freon AC perlu ditambah jika memang volumenya kurang.
- Filter kabin wajib dibersihkan dengan berkala.
- Kondensor serta evaporator dipastikan bebas akan adanya kotoran.
- Lakukan pemeriksaan terhadap kipas pendingin beserta blower itu.
4. Sistem Listrik dan Perangkat Medis
Mobil ambulance dilengkapi dengan berbagai perangkat kelistrikan, seperti halnya peralatan medis, lampu strobo, juga sirine. Segalanya perlu untuk dipastikan berfungsi dengan baik.
Yang perlu diperhatikan:
- Kondisi aki dan kabel kelistrikan perlu diperiksa.
- Lakukan pemeriksaan pada kestabilan soket juga sambungan alat medis.
- Inverter ataupun genset onboard harus dipastikan dalam keadaan siap. Kondisi untuk siap pakai perlu dijaga.
- Periksa perlengkapan komunikasi, sirine, serta seluruh lampu indikator.
5. Kebersihan dan Sterilisasi Interior
Jenis ambulance membawa pasien dalam berbagai kondisi, sehingga kebersihan adalah prioritas utama. Area dalam mobil harus selalu steril agar tidak menjadi sumber penularan penyakit.
Langkah penting dalam kebersihan:
- Bersihkan permukaan dengan desinfektan setelah setiap pemakaian.
- Gunakan bahan pembersih khusus untuk alat medis dan permukaan logam.
- Jaga lantai, kursi, dan stretcher tetap higienis.
- Pastikan tidak ada bau menyengat yang tertinggal.
6. Pemeriksaan Ban dan Roda
Ban merupakan komponen penting untuk memastikan mobil ambulance dapat melaju dengan aman dan stabil.
Perhatikan hal berikut:
- Cek tekanan angin ban setiap minggu.
- Rotasi ban secara berkala untuk mencegah keausan tidak merata.
- Ganti ban jika sudah gundul atau retak.
- Pastikan ban cadangan selalu tersedia dan siap pakai.
7. Dokumentasi dan Jadwal Servis
Catat semua aktivitas servis dan perawatan dalam buku log. Hal ini penting untuk memantau riwayat dan mendeteksi pola kerusakan.
Tips:
- Buat jadwal servis bulanan dan tahunan.
- Tempel pengingat ganti oli dan servis rutin di dashboard.
- Gunakan aplikasi digital untuk pencatatan dan notifikasi jadwal perawatan.
8. Kalibrasi dan Pengujian Peralatan Medis
Peralatan medis seperti defibrillator, suction pump, dan oksigen harus diuji dan dikalibrasi secara berkala.
Hal yang harus dilakukan:
- Lakukan kalibrasi oleh teknisi bersertifikat.
- Cek keakuratan alat dan fungsinya.
- Ganti peralatan yang sudah kadaluarsa atau rusak.
9. Perawatan Body dan Eksterior
Penampilan mobil ambulance mencerminkan profesionalisme layanan. Selain itu, body yang bersih dan bebas karat memperpanjang usia kendaraan.
Perawatan yang disarankan:
- Cuci eksterior secara rutin, terutama setelah terkena hujan atau lumpur.
- Gunakan pelindung cat atau wax agar body tetap mengkilap.
- Cek kondisi stiker dan tulisan identitas ambulance.
- Periksa pintu, engsel, dan sistem buka-tutup agar tidak macet.
Penutup
Mobil ambulance adalah kendaraan vital yang tidak boleh mengalami gangguan teknis kapanpun dibutuhkan. Dengan melakukan perawatan menyeluruh dan berkala, performa mobil ambulance bisa tetap maksimal, siap digunakan kapan saja, dan memperpanjang usia pakainya.
Untuk Inovanian yang mengelola fasilitas kesehatan atau layanan medis darurat, jadikan perawatan mobil ambulance sebagai prioritas utama. Jika Inovanian membutuhkan modifikasi ambulance atau peralatan tambahan pada unit ambulance, InovaKit menyediakan berbagai solusi berkualitas untuk mendukung layanan tetap optimal dan profesional.