Keranda tidak sekadar sebagai aksesori yang mendukung setiap prosesi dan upacara pemakaman, tetapi juga memiliki makna yang dalam, salah satunya sebagai tanda penghormatan terakhir kepada orang yang telah tiada. Oleh karena itu, penting untuk membuat keranda dari bahan dan material berkualitas agar dapat berfungsi dengan baik dan sesuai dengan ketentuan serta tradisi yang ada.
Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya tentang proses pembuatan keranda stainless, dari lembaran stainless steel hingga menjadi keranda yang menarik dan bermanfaat? Artikel ini akan menguraikan setiap langkah yang mungkin Anda ingin ketahui mengenai keseluruhan proses pembuatan keranda stainless di pabrik!
7 Tahapan Pembuatan Keranda dengan Bahan Stainless di Pabrik
Jika melihat dari cara pembuatannya, keranda stainless merupakan salah satu produk yang melalui proses produksi yang cukup kompleks dan memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi. Hal ini perlu dilakukan agar hasil akhirnya dari keranda stainless dapat berfungsi dengan baik tanpa ada masalah yang berarti. Bagi Anda yang ingin tahu tentang langkah-langkah dalam proses pembuatan keranda stainless di pabrik, berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Proses Pemilihan Material Berkualitas
Tahapan awal dalam pembuatan keranda stainless adalah memilih material berkualitas yang akan meningkatkan performa keranda yang dihasilkan. Dengan menggunakan lembaran stainless steel terbaik, keranda yang diproduksi akan sejalan dengan kualitas bahan yang digunakan. Selain dikenal kuat dan kuat, stainless steel juga dinilai mampu menahan korosi dan memiliki ketahanan tinggi untuk pemakaian jangka panjang.
Kualitas keranda yang telah selesai dibuat secara langsung bergantung pada bahan dan material yang dipilih. Apabila material yang digunakan tidak diambil secara sembarangan dan menggunakan bahan dasar terbaik, maka dapat dipastikan keranda yang dihasilkan akan berkualitas tinggi dan memenuhi harapan semua pelanggannya.
2. Prosedur Pemotongan Material
Setelah tahap awal pemilihan material berkualitas selesai dan material siap digunakan, langkah selanjutnya adalah melakukan pemotongan material menggunakan alat mesin. Biasanya, teknologi mesin yang digunakan adalah mesin pemotong laser. Ini disebabkan oleh kemampuan mesin tersebut untuk memotong lembaran stainless steel dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi, tanpa meninggalkan celah atau kesalahan sedikit pun.
Selain memiliki keunggulan dalam hal akurasi saat memotong, mesin ini juga dapat melakukan pemotongan dalam waktu yang relatif singkat, sehingga meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. Dengan hasil potongan yang presisi, setiap bagian yang dihasilkan dapat dirakit dengan baik dan meminimalkan pemborosan material. Di sisi lain, waktu pengerjaan yang cepat juga mendukung kelancaran proses produksi.
3. Proses Pembuatan Rangka Keranda
Setelah menyelesaikan pemotongan, langkah berikutnya adalah merakit rangka keranda dari stainless steel. Pada tahap ini, penggunaan mesin hidrolik menjadi sangat penting. Untuk diketahui, mesin hidrolik di sini berfungsi untuk membengkokkan dan membentuk plat stainless steel menjadi rangka yang diinginkan, contohnya saja bagian samping atau kaki kerangka.
Agar proses pembentukan dapat menghasilkan rangka yang tepat dan seragam, dibutuhkan operator yang profesional dan berpengalaman. Keakuratan dalam pembentukan rangka sangat penting untuk memastikan bahwa kerangka keranda nantinya sesuai bentuk dan mampu menopang beban dengan kuat tanpa masalah. Dengan adanya dukungan teknologi mesin, tentu saja produksi keranda dalam jumlah besar dapat dilakukan dengan efisien tanpa mengorbankan kualitas.
4. Perakitan Rangka Keranda
Setelah proses pembentukan selesai, rangka-rangka utama keranda ini akan masuk ke tahap perakitan. Untuk merakit keranda yang terbuat dari stainless steel, biasanya metode yang diterapkan adalah melalui pengelasan. Cara ini dianggap sebagai salah satu teknik terbaik agar setiap rangka yang saling terhubung dapat memiliki tampilan yang teratur dan kuat saat digunakan tanpa khawatir terjadi pelepasan pada sambungannya.
Semua rangka dan komponen dari keranda stainless akan disatukan secara berurutan mulai dari tiang penyangga, pegangan hingga rangka-rangka lain yang membentuk keranda. Saat melakukan pengelasan, sebisa mungkin setiap sambungan harus dibuat rapi untuk mempermudah proses finishing serta menjaga agar tampilan keranda tetap teratur dan menghasilkan produk akhir yang halus dan estetis.
5. Proses Penyelesaian dan Pemolesan
Setelah keranda dirakit dan semua bagiannya disatukan dengan cara pengelasan, keranda stainless akan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tahap penyelesaian dan pemolesan. Proses ini sangat penting dalam pembuatan keranda dari bahan stainless. Sebab, tahap ini memastikan keranda tidak hanya kokoh tetapi juga memiliki penampilan yang menarik, sehingga dapat meningkatkan nilai jualnya di mata konsumen.
Pertama, keranda akan dibersihkan secara menyeluruh karena pasti ada beberapa noda atau kotoran yang menempel di permukaan keranda selama proses sebelumnya. Setelah keranda benar-benar bersih, tahap berikutnya adalah penggerindaan untuk meratakan bagian-bagian tertentu, seperti sambungan las yang mungkin belum rata atau menghilangkan goresan yang muncul selama proses pemotongan atau pembentukan.
6. Penambahan Berbagai Hiasan dan Peralatan
Di fase ini, keranda yang terbuat dari stainless akan dilengkapi dengan beberapa hiasan atau peralatan tambahan, misalnya pegangan, roda, sistem pengunci dan sebagainya. Pegangan pada keranda dirancang agar orang yang mengangkat keranda tersebut memiliki pegangan yang kokoh dan tidak licin.
Roda tambahan juga merupakan salah satu fitur atau peralatan yang sangat berguna. Roda ini dapat membantu dalam meningkatkan mobilitas di area dan tempat yang cukup sulit dijangkau. Mengenai sistem pengunci, biasanya dipasang di bagian penutup untuk memastikan penutup terkunci dengan baik, sehingga mencegahnya terbuka secara tiba-tiba saat keranda dipindahkan.
7. Pengawasan Kualitas dan Pengujian Keranda
Tahap akhir dari seluruh proses pembuatan keranda stainless di pabrik adalah menjalani pengawasan kualitas atau quality control serta pengujian kelayakan dari keranda yang dihasilkan. Sebelum keranda siap untuk dikemas dan dikirim kepada pelanggan atau toko, pengujian terhadap kapasitas beban keranda harus dilakukan.
Keranda akan dikenakan beban yang lebih berat dari kapasitas maksimumnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan struktur keranda dapat dengan kukuh dan kokoh menahan beban pada tingkat yang paling tinggi. Selain itu, setiap sisi dan sudut keranda akan diperiksa dengan seksama dan teliti. Setelah seluruh tahapan dilalui dan dinyatakan aman serta layak, keranda dapat segera dikemas dan didistribusikan.
Demikianlah tahapan demi tahapan yang perlu dilalui dalam proses pembuatan keranda stainless di pabrik, yang bisa menambah pengetahuan Anda. Secara umum, setiap langkah yang ditempuh memerlukan kehati-hatian dan ketelitian. Hal ini penting agar produk akhir keranda yang dihasilkan selalu berkualitas tinggi demi menjaga keamanan dan kenyamanan saat digunakan.
Setelah memahami seberapa kompleks dan memerlukan kehati-hatian dalam proses pembuatan keranda, kini Anda dapat lebih percaya dalam menentukan pilihan keranda stainless yang sesuai. InovaKit menawarkan keranda stainless yang diproduksi dengan standar terbaik untuk memastikan mutu dan keselamatan. Dapatkan produk yang merupakan cerminan dari ketelitian dan komitmen. Hubungi InovaKit sekarang dan cari keranda yang ideal untuk memenuhi kebutuhan Anda!
Frequently Asked Questions
Apa bahan utama untuk membuat keranda modern?
Bahan dasar untuk pembuatan keranda modern adalah stainless steel berkualitas tinggi yang dikenal kokoh dan tahan terhadap karat.
Mengapa pemotongan material keranda dilakukan dengan mesin laser?
Mesin laser dipilih karena kemampuannya untuk memotong lembaran stainless steel dengan ketelitian tinggi dan efisien, sambil mengurangi limbah material.
Bagaimana proses perakitan bagian-bagian keranda?
Seluruh elemen keranda dirakit melalui teknik pengelasan guna memastikan sambungan yang kuat dan penampilan yang rapi.
Apakah keranda yang sudah selesai mengalami pengujian kualitas?
Tentu, keranda menjalani pengujian beban yang ketat untuk memastikan struktur dan kekuatannya mampu menahan beban maksimum dengan aman.
