Kain Penutup Keranda
Pengembangan Produk

Fungsi dan Makna Kain Penutup Keranda Jenazah

Pengurusan jenazah dalam Islam adalah bagian dari ibadah fardhu kifayah yang harus dilakukan dengan penuh penghormatan, ketelitian, dan kepedulian. Salah satu komponen penting yang sering digunakan namun jarang dibahas secara mendalam adalah kain penutup keranda.

Meskipun tampak sebagai elemen pelengkap, kain penutup keranda memiliki fungsi yang sangat vital dalam menjaga kehormatan jenazah, serta memegang makna simbolis yang dalam bagi keluarga dan masyarakat. Artikel ini akan membahas secara lengkap fungsi dan makna kain yang digunakan untuk menutup keranda dalam pengurusan jenazah, serta tips memilih kain yang sesuai dengan kebutuhan dan etika syariat.

Apa Itu Kain Penutup Keranda?

Kain ini adalah selembar kain lebar yang digunakan untuk menutupi tubuh jenazah saat diletakkan di atas keranda, terutama ketika jenazah dibawa dari tempat pemandian ke masjid atau area pemakaman. Kain ini biasanya berbahan beludru, katun, atau satin dengan warna gelap seperti hijau tua atau hitam, dan sering kali dihiasi dengan kaligrafi ayat Al-Qur’an atau lafadz doa.

Fungsi Kain Penutup Keranda

1. Menjaga Privasi dan Kehormatan Jenazah

Fungsi utama kain untuk menutup keranda jenazah adalah menjaga aurat dan kehormatan jenazah selama prosesi pemakaman. Meskipun jenazah telah dikafani, tambahan kain penutup memberikan lapisan perlindungan ekstra dari pandangan publik, terutama dalam perjalanan dari rumah duka ke masjid atau pemakaman.

Dalam Islam, menjaga kehormatan jenazah sama pentingnya dengan menjaga kehormatan orang yang masih hidup.

2. Meningkatkan Kesan Khidmat dan Wibawa

Kain ini memberikan nuansa khidmat dan sakral dalam suasana duka. Warna gelap dan kaligrafi Islami menambah kesan religius dan formal dalam setiap prosesi pengantaran jenazah.

3. Melindungi dari Debu dan Cuaca

Kain ini juga berfungsi melindungi tubuh jenazah dari paparan langsung debu, angin, atau panas matahari, terutama saat prosesi pemakaman dilakukan di luar ruangan.

4. Simbol Penghormatan Terakhir dari Keluarga

Dalam banyak budaya muslim, pemilihan kain penutup keranda sering dilakukan oleh pihak keluarga sebagai bentuk penghormatan terakhir. Bahkan, beberapa keluarga memesan kain dengan nama atau doa khusus sebagai bentuk cinta kepada almarhum.

Jenis-Jenis Kain Penutup Keranda

  1. Kain Beludru Bordir

    • Umumnya berwarna hijau tua dengan bordir benang emas
    • Tampak elegan dan sering digunakan di masjid besar atau yayasan sosial
  2. Kain Katun Polos

    • Lebih ringan dan ekonomis
    • Cocok untuk pemakaman cepat atau kondisi darurat
  3. Kain Satin Halus

    • Mengkilap dan lembut
    • Banyak digunakan pada keranda jenazah rumah sakit atau VIP
  4. Kain Custom dengan Tulisan

    • Dipesan khusus dengan nama yayasan, masjid, atau doa pilihan
    • Bisa digunakan berulang kali oleh institusi keagamaan

Ukuran Ideal Kain Penutup Keranda

Ukuran kain keranda biasanya disesuaikan dengan panjang dan lebar keranda. Rata-rata kain berukuran:

  • Panjang: 200–220 cm
  • Lebar: 100–130 cm

Kain yang terlalu kecil tidak akan menutupi seluruh jenazah dengan baik, sementara kain yang terlalu besar bisa mengganggu saat dibawa.

Kain Beludru

Ingin menyediakan kain penutup keranda berkualitas, rapi, dan tahan lama untuk masjid atau lembaga Inovanian?
Cek pilihan produk dari InovaKit, penyedia perlengkapan jenazah terpercaya berbahan berkualitas tinggi. Siap kirim ke seluruh Indonesia!

Makna Simbolis 

1. Simbol Penyerahan Diri kepada Allah

Kain yang gelap dan bertuliskan kalimat tauhid atau ayat Al-Qur’an mencerminkan bahwa hidup manusia adalah sementara, dan kematian adalah kembalinya jiwa kepada Sang Pencipta.

2. Pengingat bagi yang Hidup

Kain yang menyelimuti keranda menjadi pengingat bagi para pengantar bahwa mereka juga akan mengalami kematian, sehingga mendorong introspeksi dan taubat.

3. Representasi Identitas Muslim

Dalam banyak kasus, kain penutup keranda menegaskan bahwa yang meninggal adalah seorang muslim dan seluruh prosesi dilakukan sesuai syariat Islam.

Tips Memilih Kain Penutup Keranda

  1. Pilih bahan yang tidak terlalu tipis dan mudah kusut
  2. Pastikan ukurannya cukup menutupi seluruh bagian atas keranda
  3. Gunakan warna gelap yang tidak mencolok
  4. Jika digunakan oleh institusi, pilih kain yang tahan lama dan mudah dicuci
  5. Pastikan tidak ada simbol atau tulisan yang bertentangan dengan ajaran Islam

Siapa yang Perlu Menyediakan?

  • Masjid dan mushola
  • Yayasan sosial atau pengurus jenazah
  • Ambulans jenazah
  • Keluarga sebagai bagian dari perlengkapan pemakaman pribadi

Menyediakan kain penutup keranda bisa menjadi amal jariyah karena akan terus digunakan setiap kali ada jenazah yang dipulasara.

Cara Merawat Kain Penutup Keranda

  1. Cuci dengan tangan atau mesin menggunakan deterjen ringan
  2. Jemur di tempat teduh agar warna tidak pudar
  3. Setrika bila diperlukan untuk menjaga tampilan rapi
  4. Simpan dalam plastik atau wadah tertutup agar tidak berdebu

Penutup

Meskipun terlihat sederhana, kain ini memiliki fungsi yang sangat penting dan makna yang mendalam dalam pengurusan jenazah. Ia bukan sekadar pelengkap, tetapi bagian dari wujud penghormatan terakhir yang penuh cinta, kepedulian, dan nilai ibadah.

Bagi masjid, yayasan sosial, atau individu yang peduli terhadap perlengkapan jenazah sesuai syariat, adalah investasi amal yang sangat bermanfaat.

Pengembangan Produk

Keunggulan Troli Stainless untuk Kebutuhan Industri dan Komersial

Pengurusan jenazah dalam Islam adalah bagian dari ibadah fardhu kifayah yang harus.

Pengembangan Produk

Apa Saja Syarat Memandikan Jenazah? Ini Penjelasan Mudahnya

Pengurusan jenazah dalam Islam adalah bagian dari ibadah fardhu kifayah yang harus.

Back To Top
Item Rp0
Loadding...