Mimbar khutbah masjid bukan cuma sekadar tempat berdiri bagi khatib saat menyampaikan khutbah. Lebih dari itu, mimbar juga jadi bagian penting dari identitas visual masjid. Makanya, memilih mimbar yang tepat bukan hal sepele—apalagi buat pengurus masjid, yayasan, atau donatur yang ingin memberikan yang terbaik untuk jamaah.
Nah, dua jenis mimbar yang paling sering dipakai saat ini adalah mimbar dari kayu dan mimbar dari stainless steel. Keduanya punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pertanyaannya: mana yang lebih cocok untuk masjid kamu? Yuk, kita bahas bareng-bareng supaya Inovanian bisa ambil keputusan dengan yakin.
Perbedaan Mimbar Khutbah Masjid Kayu dan Stainless
Mimbar Kayu: Klasik, Hangat, dan Berkarakter
Mimbar dari kayu biasanya identik dengan kesan klasik, tradisional, dan penuh nuansa Islami. Banyak masjid tua atau masjid bergaya Timur Tengah dan Nusantara pakai mimbar jenis ini.
✅ Kelebihan Mimbar Kayu:
- Estetik dan artistik: Biasanya dibuat dengan ukiran-ukiran kaligrafi atau motif islami yang indah.
- Kesan hangat dan sakral: Memberikan atmosfer khusyuk dan mendalam saat khutbah berlangsung.
- Bisa custom sesuai desain masjid: Misalnya menyesuaikan dengan warna interior, plafon kayu, atau ornamen lain.
❌ Kekurangan Mimbar Kayu:
- Perlu perawatan rutin: Kayu bisa lapuk, dimakan rayap, atau mengembang kalau lembab.
- Cenderung berat dan sulit dipindah: Apalagi yang full solid wood, bisa bobotnya sampai puluhan kilo.
- Harga bisa mahal kalau pakai jenis kayu premium dan ukiran handmade.
Mimbar Stainless: Minimalis, Modern, dan Tahan Lama
Di sisi lain, mimbar stainless steel makin banyak dipakai—terutama di masjid-masjid modern, masjid perkantoran, dan ruang ibadah yang mengusung konsep minimalis.
✅ Kelebihan Mimbar Stainless:
- Tahan lama dan anti karat: Cocok buat pemakaian jangka panjang tanpa pusing soal rayap atau pelapukan.
- Mudah dibersihkan dan dirawat: Cukup dilap pakai kain basah, tampilannya langsung kinclong lagi.
- Lebih ringan dan portable: Banyak model stainless yang bisa dipindahkan dengan mudah saat ruangan mau dipakai untuk keperluan lain.
- Desain modern dan profesional: Cocok untuk masjid dengan konsep simpel dan elegan.
❌ Kekurangan Mimbar Stainless:
- Kurang “berjiwa” kalau tidak dikombinasi bahan lain: Buat sebagian orang, tampilannya terlalu dingin atau formal.
- Kurang cocok untuk masjid tradisional: Kalau masjidnya sudah banyak ornamen kayu atau bernuansa Timur Tengah, mimbar stainless bisa terasa “nggak nyambung”.
Jadi, Mana yang Lebih Cocok? Ini Pertimbangannya
Menentukan pilihan antara mimbar kayu dan stainless tergantung pada beberapa hal berikut:
1. Konsep Interior Masjid
- Kalau masjid kamu bergaya modern, minimalis, atau serba putih, mimbar stainless bisa jadi pilihan pas.
- Tapi kalau masjidnya kental unsur klasik atau tradisional, mimbar kayu lebih menyatu secara visual.
2. Anggaran & Perawatan
- Mimbar kayu yang berkualitas bagus + ukiran bisa lebih mahal dari mimbar stainless biasa.
- Namun, stainless menang dalam hal durabilitas dan biaya perawatan jangka panjang.
3. Frekuensi Pemakaian & Mobilitas
- Masjid yang sering dipakai untuk banyak aktivitas (kajian, pertemuan, khutbah jumat) dan sering setting ulang layout bisa pilih mimbar stainless karena lebih fleksibel.
- Tapi kalau mimbar akan ditempatkan permanen di satu titik, mimbar kayu bisa jadi pilihan estetik jangka panjang.
4. Citra Masjid dan Identitas Komunitas
- Kalau ingin tampil profesional, modern, dan ringkas, pilih stainless.
- Kalau ingin tampil berkarakter, berbudaya, dan “nyeni”, pilih kayu.
Solusi Tengah: Mimbar Kombinasi
Saat ini juga banyak produsen yang menawarkan mimbar kombinasi antara kayu dan stainless. Biasanya struktur utamanya dari stainless, tapi tetap diberi panel kayu atau ukiran agar terlihat elegan namun tetap awet dan praktis.
Desain semacam ini cocok untuk kamu yang ingin tampil beda, tetapi tetap mempertimbangkan fungsionalitas.
Ingin Beli Mimbar Khutbah Masjid Berkualitas?
Kalau Inovanian sedang cari mimbar khutbah masjid—baik mimbar kayu, mimbar stainless, maupun mimbar kombinasi—langsung saja hubungi InovaKit. Kami menyediakan berbagai model mimbar yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan konsep masjid Inovanian.
- Bisa custom ukuran dan desain
- Bahan kuat dan awet
- Finishing rapi dan elegan
- Pengiriman ke seluruh Indonesia
Penutup
Mimbar bukan cuma tempat berdiri untuk khutbah. Ia adalah elemen penting dalam masjid—baik dari sisi fungsi, estetika, maupun simbolik. Memilih antara mimbar kayu atau stainless bergantung pada karakter masjid, anggaran, dan kebutuhan jangka panjang.
Jadi, yuk sesuaikan pilihan Inovanian dengan kebutuhan ruang ibadah. Karena dari mimbar yang nyaman dan berwibawa, pesan kebaikan bisa tersampaikan dengan lebih kuat.