Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif pemerintah yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak Indonesia melalui distribusi makanan sehat, bergizi, dan higienis di sekolah-sekolah. Untuk mendukung pelaksanaan program ini, Badan Gizi Nasional (BGN) membuka kesempatan bagi yayasan, lembaga sosial, dan pelaku usaha kuliner untuk bergabung sebagai mitra penyedia makanan MBG.
Namun, sebelum lokasi dapur bisa ditetapkan sebagai Sentra Pangan dan Gizi (SPPG), ada beberapa tahapan pengajuan yang wajib diikuti.
Dan yang tak kalah penting — kesiapan dapur Inovanian harus memenuhi standar nasional terlebih dahulu.
Apa Itu SPPG dalam Program MBG?
SPPG (Sentra Pangan dan Gizi) adalah titik operasional utama yang berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi makanan bergizi untuk penerima manfaat Program MBG.
Setiap SPPG wajib memiliki fasilitas dapur yang bersih, efisien, dan memenuhi syarat sanitasi agar kualitas gizi makanan tetap terjaga.
SPPG inilah yang menjadi jantung dari sistem pelaksanaan MBG. Karena itu, proses pengajuan dan penilaiannya dilakukan dengan ketat oleh tim verifikasi BGN.
Alur Pengajuan Lokasi Calon SPPG Mitra Yayasan
Berikut tahapan proses pengajuan lokasi Sentra Pangan dan Gizi (SPPG) bagi mitra yayasan dalam Portal Mitra BGN:
1. Mitra Yayasan Melakukan Pengajuan Calon SPPG
- Mitra melengkapi informasi lokasi SPPG pada peta.
- Mengunggah foto kelengkapan SPPG.
2. Admin Melakukan Validasi Data Pengajuan Calon SPPG Mitra
Tim verifikasi akan memeriksa seluruh dokumen pendukung seperti foto, video, dan data lain terkait informasi SPPG yang diajukan oleh calon mitra.
3. Persiapan SPPG oleh Calon Mitra
Calon mitra yang telah lolos validasi diminta untuk mempersiapkan SPPG mencakup aspek man (SDM), material, money, dan target penerima bantuan sesuai komitmen waktu yang disepakati. Calon mitra juga wajib melaporkan perkembangan (progress) persiapan secara berkala.
4. Admin Melakukan Validasi Data Persiapan Calon SPPG Mitra
Admin memeriksa kembali kesiapan SPPG berdasarkan laporan progress dan bukti persiapan yang dikirimkan calon mitra.
5. Petugas Survey Melakukan Peninjauan Lapangan
Tim surveyor BGN melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi calon SPPG untuk memastikan kondisi lapangan sesuai data dan standar yang telah ditetapkan.
6. Rapat Komite Penentuan Kelayakan
Komite BGN mengadakan rapat untuk menentukan kelayakan calon SPPG berdasarkan hasil verifikasi dan peninjauan lapangan.
7. Persiapan Akhir Dokumen Pendukung
Tahap akhir sebelum operasional mencakup:
- Penempatan Kepala SPPG (KA SPPG)
- Pembuatan Virtual Account
- Penandatanganan Berita Acara Verifikasi (BA Verval)
- Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS)
8. SPPG Operasional
Setelah semua tahap selesai dan disetujui, SPPG resmi beroperasi dan mulai menjalankan kegiatan produksi serta distribusi sesuai standar BGN.
Baca Juga: Dapur Siap, Peluang Terbuka! Cara Lolos Jadi Mitra Program MBG Pemerintah
Sebelum Mengajukan SPPG, Siapkan Dapur Anda Sesuai Standar Nasional
Tahapan pengajuan lokasi SPPG hanya bisa dilakukan setelah menjadi mitra BGN resmi. Namun, banyak calon mitra gagal di tahap awal karena dapur belum memenuhi standar nasional.
Sebelum mendaftar, pastikan Inovanian sudah mempersiapkan dapur sesuai panduan berikut:
✅ Gunakan Material Stainless Steel Food Grade
Peralatan dapur sebaiknya menggunakan bahan stainless steel yang higienis, tahan karat, dan mudah dibersihkan. Material ini menjadi standar utama industri makanan karena menjamin keamanan pangan dan efisiensi kerja.
✅ Terapkan Alur Kerja Satu Arah
Desain dapur harus memiliki alur kerja yang teratur — mulai dari area bahan mentah, pengolahan, hingga pengemasan. Dengan alur satu arah, risiko kontaminasi silang dapat diminimalkan.
✅ Pastikan Sanitasi dan Ventilasi Optimal
Dapur harus memiliki sistem ventilasi dan pembuangan udara yang baik, serta ketersediaan air bersih dan saluran pembuangan higienis.
✅ Pisahkan Area Produksi, Pencucian, dan Pengemasan
Ruang dapur sebaiknya memiliki pembagian area yang jelas agar kebersihan tetap terjaga. Area produksi tidak boleh bercampur dengan tempat cuci peralatan atau area pengemasan.
Baca Juga: Cara Jadi Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis Tangerang: Syarat dan Ketentuan Lengkap!
Solusi Praktis dari InovaKit: Paket Dapur MBG
Untuk membantu calon mitra menyiapkan dapur yang sesuai dengan standar BGN, InovaKit menghadirkan Paket Dapur MBG — solusi lengkap berbasis stainless steel profesional.
Sebagai produsen peralatan dapur industri, InovaKit telah berpengalaman menangani ratusan proyek skala besar seperti rumah sakit, sekolah, dan dapur sosial komunitas.
Keunggulan Paket Dapur MBG dari InovaKit:
✅ Lebih dari 80 Peralatan Lengkap
Mulai dari meja kerja stainless, kompor industri, wastafel cuci tangan, rak loyang, hingga troli makanan stainless, semuanya dirancang siap pakai.
✅ 3.500 Food Tray Stainless untuk Distribusi Massal
Peralatan distribusi higienis untuk pengiriman makanan ke sekolah penerima manfaat MBG.
✅ Desain Dapur Efisien dan Aman
Layout dapur disesuaikan dengan alur kerja satu arah untuk mengoptimalkan waktu produksi dan meminimalkan risiko kontaminasi.
✅ Material Food Grade Premium
Menggunakan stainless steel 201/304 yang anti karat, kuat, dan mudah dibersihkan.
✅ Konsultasi Gratis untuk Calon Mitra MBG
Tim ahli InovaKit siap membantu merancang dapur sesuai luas ruangan, kapasitas produksi, dan kebutuhan teknis Program MBG.
Kesimpulan
Menjadi bagian dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berarti ikut berperan dalam menciptakan generasi Indonesia yang sehat dan berprestasi. Namun, untuk sampai ke tahap operasional SPPG, calon mitra perlu memahami seluruh proses pengajuan dan memastikan dapur sudah sesuai standar nasional.
Sebelum mengajukan lokasi melalui Portal Mitra BGN, pastikan dapur Inovanian siap — bersih, efisien, dan memenuhi standar higienitas nasional.
Dan bila Inovanian membutuhkan solusi dapur profesional yang siap audit BGN, InovaKit siap membantu dari tahap perencanaan hingga instalasi.