Juknis makan bergizi gratis adalah dokumen resmi yang menjadi pedoman utama bagi sekolah, yayasan, UMKM, dan berbagai instansi yang ingin ikut berpartisipasi dalam program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi fokus nasional untuk meningkatkan gizi anak sekolah. Namun, agar instansi dapat berpartisipasi, mereka wajib memahami dan mengikuti Petunjuk Teknis (Juknis) Makan Bergizi Gratis dari pemerintah.
Tanpa memahami juknis, banyak instansi kesulitan saat proses verifikasi, penyusunan dapur, hingga rekrutmen tenaga dapur. Juknis disusun oleh pemerintah melalui Badan Gizi Nasional untuk memastikan seluruh penyelenggara makanan mengikuti standar keamanan, higienitas, serta tata kelola pangan yang seragam di seluruh Indonesia.
Bagi instansi yang ingin terlibat, memahami juknis adalah langkah awal yang sangat penting. Juknis membantu memastikan dapur memenuhi standar SPPG, memiliki alur kerja yang benar, serta mampu melayani ribuan porsi makanan setiap hari secara aman dan efisien. Dengan mengikuti juknis, instansi dapat mengurangi risiko penolakan saat audit dan memulai operasional MBG dengan lebih percaya diri.
Apa Itu Juknis Makan Bergizi Gratis (MBG)?
Juknis (Petunjuk Teknis) MBG adalah dokumen yang mengatur seluruh mekanisme penyelenggaraan layanan makan bergizi, mulai dari:
- Standar bangunan dapur
- Zonasi & alur food flow
- Panduan keamanan pangan
- Standar peralatan & material dapur
- Sumber daya manusia & struktur organisasi
- Prosedur pemasakan, penyimpanan, hingga distribusi
- Sistem monitoring & evaluasi
- Regulasi keselamatan kerja
Juknis berfungsi sebagai “buku aturan wajib” bagi setiap instansi yang ingin terlibat dalam MBG.
Baca Juga: Gaji SPPG Makan Bergizi Gratis: Berapa Nominalnya & Bagaimana Cara Menghitung Total Beban Instansi?
Komponen Penting dalam Juknis MBG untuk Instansi
Berikut poin inti yang wajib dipahami instansi sebelum mengikuti program:
A. Standar Dapur & Tata Ruang
- Menggunakan material food-grade (stainless)
- Memiliki ruang terpisah: cuci, prep, cooking, packing
- Alur satu arah untuk menghindari kontaminasi
B. Standar Peralatan Wajib
Minimal peralatan yang harus ada:
- Meja stainless
- Wastafel injak
- Rak pengering
- Kompor industri
- Troli distribusi
- APAR & fire safety
- Food tray ribuan unit
C. Standar SDM dan Struktur Organisasi
- Supervisor dapur
- Koki & asisten koki
- Tim prep
- Tim washing
- Tim packing
- Driver & distribusi
D. Standar Proses Operasional
- Penerimaan bahan
- Kebersihan harian
- Proses memasak
- Pendinginan
- Packing
- Distribusi
- Dokumentasi harian
E. Standar Keamanan Pangan
- APD untuk staf
- Sistem sanitasi
- Kontrol suhu makanan
- Penyimpanan bahan baku
Contoh Standar Food Flow Sesuai Juknis MBG
- Penerimaan bahan baku
- Pencucian & sanitasi
- Persiapan bahan (cutting & marinade)
- Pengolahan makanan (cooking)
- Cooling (jika perlu)
- Packing & labeling
- Distribusi melalui troli → kendaraan
Alur satu arah ini wajib, tidak boleh bolak-balik, agar dapur lolos audit.
Dokumen Administrasi yang Wajib Disiapkan
Untuk mengikuti juknis, instansi harus menyiapkan:
- Legalitas instansi (NIB, akta yayasan, izin sekolah)
- Profil dapur & kapasitas produksi
- Denah dapur 2D/3D
- Daftar peralatan
- SOP higienitas & sanitasi
- Struktur SDM dapur
- Rencana operasional harian
- Checklist keamanan dapur
Dokumen ini menjadi syarat utama untuk verifikasi SPPG oleh pemerintah.
Kendala Umum & Cara Menghindarinya
Instansi sering gagal memenuhi juknis karena:
- Menggunakan material dapur non-stainless
- Alur dapur tidak mengikuti food flow satu arah
- Tidak memiliki Wastafel Cuci Tangan Injak
- Tidak ada fire safety (APAR, fire blanket)
- SDM dapur tidak mencukupi
- Denah dapur tidak sesuai standar SPPG
- Peralatan terlalu sedikit untuk ribuan porsi
Solusi terbaik adalah menyiapkan dapur sejak awal sesuai item-item juknis.
Bagaimana Mengetahui Dapur Anda Sudah Sesuai Juknis?
Instansi dapat melakukan pengecekan internal sebagai berikut:
- Cocokkan layout dapur dengan standar SPPG
- Pastikan semua peralatan berbahan stainless food-grade
- Pastikan semua zona dapur tersedia
- Hitung jumlah SDM minimal
- Siapkan checklist harian kebersihan
- Pastikan fire safety lengkap
- Simulasikan alur memasak → packing → distribusi
Jika 90% sudah terpenuhi, dapur Anda biasanya sudah siap verifikasi.
Kesimpulan: Jadikan Dapur Anda Siap Juknis MBG Sejak Awal
Mengikuti juknis makan bergizi gratis adalah langkah penting bagi setiap instansi yang ingin ikut program MBG dengan lancar dan tanpa hambatan. Dengan memahami standar bangunan, alur kerja dapur, peralatan wajib, serta persyaratan administrasi, instansi Anda dapat lolos verifikasi lebih cepat dan langsung beroperasi melayani ribuan porsi setiap hari.
Baca Juga: Panduan Daftar Dapur Makan Bergizi Gratis: Lokasi, Persyaratan, dan Cara Ajukan Instansi Anda
InovaKit Siap Membantu Dapur Anda Lulus Juknis & SPPG dengan Cepat
InovaKit menyediakan:
- Paket Peralatan Dapur MBG 80+ item food-grade
- Denah dapur 2D/3D sesuai juknis & SPPG
- Simulasi alur food flow
- Checklist kelayakan verifikasi BGN
- Pendampingan sampai dapur Anda siap operasional
Kunjungi inovakit.id untuk konsultasi & paket lengkap Dapur MBG siap verifikasi.
Dengan InovaKit, dapur Anda bisa siap mengikuti juknis lebih cepat, lebih efisien, dan lebih aman dalam jangka panjang.
FAQ – Juknis Makan Bergizi Gratis
Q: Apa itu Juknis Makan Bergizi Gratis?
A: Petunjuk teknis resmi yang mengatur standar dapur, peralatan, SDM, dan alur operasional program MBG.
Q: Siapa yang wajib mengikuti Juknis ini?
A: Semua instansi, sekolah, yayasan, UMKM, dan lembaga sosial yang ingin ikut Program MBG.
Q: Kenapa dapur harus berbahan stainless?
A: Karena stainless food-grade higienis, tahan karat, mudah dibersihkan, dan memenuhi standar audit pemerintah.
Q: Apakah Juknis mengatur jumlah SDM dapur?
A: Ya. Biasanya 10–25 orang tergantung kapasitas produksi (prep, cooking, washing, packing, distribusi).
Q: Siapa yang melakukan verifikasi kelayakan dapur?
A: Badan Gizi Nasional (BGN) melalui standar SPPG sebelum dapur boleh beroperasi di program MBG.
