Kursi roda bekas kini menjadi pilihan cerdas bagi rumah sakit, klinik, maupun fasilitas kesehatan yang ingin menambah unit alat bantu pasien tanpa menguras anggaran. Selama kondisinya masih bagus rangka kuat, roda stabil, dan sistem rem berfungsi, produk ini bisa memberikan performa setara unit baru. Banyak ruang IGD juga menggunakannya untuk cadangan mobilitas pasien karena praktis, ekonomis, dan mudah ditemukan.
Selain efisien, membeli kursi roda bekas juga langkah ramah lingkungan. Daripada membuang alat medis yang masih bisa dipakai, pilihan ini membantu memperpanjang masa pakai produk dan mendukung keberlanjutan fasilitas kesehatan modern.
Mengapa Memilih Kursi Roda Bekas Bisa Jadi Solusi Cerdas
Untuk IGD, klinik rawat jalan, atau puskesmas, alat bantu mobilitas bekas ini jadi alternatif ideal saat anggaran terbatas. Harga kursi roda baru bisa mencapai jutaan rupiah, sementara versi bekas yang masih layak pakai bisa didapat dengan harga lebih terjangkau bahkan hingga setengahnya.
Selama dibeli dari penjual terpercaya dan diperiksa dengan teliti, kursi roda second tetap aman dan nyaman bagi pasien. Bahan rangka baja atau aluminium umumnya tahan lama, sehingga masih kuat meski sudah pernah digunakan sebelumnya.
Kelebihan Membeli Produk Bekas
Membeli kursi roda second bukan hanya soal harga, tetapi juga efisiensi logistik dan keberlanjutan. Selama kualitas fisiknya masih terjaga, alat ini bisa berfungsi seperti baru, asalkan dilakukan pemeriksaan menyeluruh sebelum digunakan.
Tips Mengecek Kondisi Sebelum Membeli
Sebelum membeli, lakukan pemeriksaan agar tidak salah pilih. Beberapa hal penting yang wajib dicek:
- Rangka utama: pastikan tidak berkarat, bengkok, atau sambungan longgar.
- Rem dan roda: roda harus berputar lancar, rem berfungsi sempurna tanpa selip.
- Kursi & sandaran: tidak sobek, tidak kendor, dan masih nyaman diduduki.
- Footrest & sandaran tangan: stabil dan mudah dilipat bila diperlukan.
- Mekanisme lipat: pastikan bisa dibuka-tutup dengan halus dan aman.
Jika seluruh poin terpenuhi, alat ini bisa digunakan kembali secara aman di ruang IGD, rawat jalan, maupun rumah pribadi.
Baca Juga 5 Kursi Roda Elektrik Lipat: Fitur Modern untuk Bantu Perawatan Pasien Lebih Nyaman
Kriteria Produk Layak Pakai
Kursi roda yang layak pakai memiliki rangka solid, roda lancar, dan rem tidak aus. Pilih bahan stainless, baja, atau aluminium karena kuat dan mudah dirawat. Hindari unit dengan sambungan longgar atau dudukan sobek karena bisa membahayakan pengguna.
5 Rekomendasi Kursi Roda Bekas yang Masih Kuat
Berikut beberapa produk yang banyak tersedia di pasaran Indonesia dan cocok untuk fasilitas medis:
1. Kursi Roda Manual Standar GEA

Spesifikasi:
- Rangka baja kuat, roda belakang besar 24 inci
- Rem manual di kedua sisi
- Sandaran kain tebal dan dudukan empuk
- Dapat dilipat dan disimpan dengan mudah
- Cocok untuk ruang IGD dan penggunaan umum di rumah sakit.
2. Kursi Roda Lipat Sellaco / Standar Rumah Sakit

Spesifikasi:
- Material baja dengan cat pelindung
- Rem tangan dan roda depan kecil fleksibel
- Seat vinil hitam, mudah dibersihkan
- Bobot sekitar 17–18 kg
- Ideal untuk fasilitas rawat jalan dan klinik kecil.
3. Kursi Roda Aluminium (Lightweight)

Spesifikasi:
- Rangka aluminium ringan (±12 kg)
- Roda belakang sedang, roda depan swivel
- Desain lipat cepat dan portabel
- Kapasitas beban hingga 100 kg
- Cocok untuk pasien yang sering berpindah ruangan.
4. Kursi Roda Heavy Duty / Jumbo

Spesifikasi:
- Frame baja tebal dan kuat
- Kapasitas beban hingga 130 kg
- Seat lebar, sandaran tinggi, footrest kokoh
- Roda besar, stabil untuk pasien bertubuh besar
- Pilihan tepat untuk rumah sakit dan panti jompo.
5. Kursi Roda Transport / Transfer Chair

Spesifikasi:
- Frame ringan dengan roda kecil
- Mudah dipindahkan dan dikendalikan
- Seat sedang, sandaran tetap
- Cocok untuk jarak pendek antar ruangan
- Digunakan di IGD, klinik, atau mobil ambulans.
Produk tipe GEA dan Sellaco banyak ditemukan di marketplace seperti Tokopedia, Shopee, atau OLX. Pastikan memeriksa deskripsi dan foto produk sebelum membeli.
Keunggulan Produk Bekas
- Harga lebih hemat — penghematan hingga 50% dari unit baru.
- Ketersediaan cepat — tidak perlu menunggu stok pabrik.
- Ramah lingkungan — memanfaatkan alat yang masih layak pakai.
- Fungsionalitas tetap optimal bila diperiksa dengan baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli
- Hindari sambungan longgar atau rem aus.
- Pastikan tidak ada bagian tajam pada rangka.
- Cek kelengkapan footrest, roda depan, dan tuas rem.
- Mintalah foto detail dan uji langsung jika memungkinkan.
Dengan memastikan kondisi fisik dan memilih penjual terpercaya, pembelian alat mobilitas bekas dapat menjadi langkah bijak bagi rumah sakit maupun individu.
Kesimpulan
Kursi roda bekas merupakan pilihan ekonomis dan efisien untuk ruang IGD, klinik, maupun rawat jalan selama kondisinya masih baik dan aman digunakan. Kelima model di atas adalah tipe yang paling umum ditemukan di Indonesia kuat, tahan lama, dan mudah dirawat.
Sebelum membeli, periksa kondisi unit dan pilih penjual terpercaya agar mendapatkan produk berkualitas. Dengan langkah ini, alat bantu ini tetap dapat memberikan kenyamanan dan keamanan maksimal bagi pasien.
Baca Juga: 5 Kursi Roda 4 in 1 Multifungsi: Harga Terjangkau dengan Fungsi Lengkap untuk Pelayanan Medis
InovaKit Tidak Menjual Kursi Roda Bekas, Namun Menyediakan Produk Medis Stainless Berkualitas
Meski tidak menjual kursi roda second, InovaKit berkomitmen menghadirkan produk stainless berkualitas tinggi untuk menunjang kegiatan medis dan kebersihan fasilitas kesehatan.
Produk unggulan InovaKit antara lain:
- Tempat Sampah Stainless & Keranjang Medis
- Paralel Bar – alat bantu berdiri dan latihan berjalan
- Stretcher Ambulance Stainless – ranjang dorong transport pasien
- Meja Mayo Stainless – meja instrumen bedah higienis grade 304
- Meja Mayo Bedah InovaKit – menopang instrumen selama operasi
Semua produk dibuat dengan stainless asli grade 201 & 304, finishing rapi, dan garansi resmi. Kunjungi situs resmi kami di inovakit.id untuk melihat katalog lengkap dan konsultasi kebutuhan proyek fasilitas kesehatan Anda.

