Dalam proses pengurusan jenazah, keranda menjadi perlengkapan yang sangat penting digunakan. Hal ini dilakukan guna memastikan pemindahan tubuh jenazah dapat dilakukan dengan mudah, baik di rumah ibadah seperti masjid maupun di rumah sakit. Keranda juga memiliki peranan yang vital dalam menjaga kehormatan jenazah itu sendiri.
Jenis Keranda yang Bisa Digunakan
Keranda bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan pemulasaran jenazah maupun memastikan kenyamanan orang-orang yang berada di sekitarnya. Oleh karena itu, Anda perlu memastikan jenis keranda seperti apa saja yang bisa digunakan supaya proses pengurusan jenazah dapat lebih mudah dilakukan.
1. Keranda Kayu
Kayu menjadi salah satu jenis material keranda yang dahulu umum digunakan, namun saat ini sudah cukup jarang. Di beberapa daerah, bahkan keranda kayu kerap dianggap sebagai simbol-simbol atau penanda tertentu dengan nuansa mistis.
Secara umum, keranda ini memiliki dua gaya penampilan yaitu bagian penutup atas yang berbentuk lengkung klasik dan bagian penutup atas yang berbentuk seperti atap rumah. Tidak jarang, keranda jenis ini juga memiliki ciri khas warna seperti biru atau hijau gelap.
Jenis keranda ini umumnya dibekali dengan paku dan memiliki bentuk tangkai pemanggul seperti siku. Oleh karena itu, penggunaannya seringkali membuat pemanggul jenazah terluka atau lebih mudah pegal. Meski demikian, keranda jenis ini masih sering ditemui di sejumlah daerah yang memang belum mendapatkan akses lebih modern.
2. Keranda Bambu
Keranda jenis ini juga termasuk yang sudah cukup langka di sejumlah tempat di Indonesia. Sesuai namanya, jenis keranda ini terbuat dari bilah-bilah bambu yang disusun sedemikian rupa untuk membawa jenazah ke area pemakaman.
Bentuknya sederhana dan tidak hanya menampilkan ornamen tertentu. Kendati demikian, keranda jenis ini terbilang nyaman untuk digunakan, terutama jika dipanggul. Selain karena bambu merupakan bahan yang ringan, umumnya bagian tangkai pemanggul dibuat lebih besar sehingga menyebabkan beban terdistribusi secara rata.
Penggunaan bambu juga dapat dikombinasikan dengan kayu atau bahan lainnya. Meskipun demikian, Anda tetap harus berhati-hati karena bambu biasanya memiliki sudut yang halus namun tajam sehingga dapat melukai pemanggul jenazah.
3. Keranda Besi
Keranda jenis ini mulai banyak digunakan saat ini lantaran usia pakai yang cukup lama dengan tampilan yang simpel namun elegan. Meskipun umumnya berbentuk lebih monoton, namun kilap logam pada keranda besi dapat menambah kesan cukup berkelas.
Keranda besi umumnya juga dibuat dengan material stainless steel yang lebih tahan lama dan awet digunakan. Biasanya, keranda jenis ini banyak disimpan di berbagai masjid atau rumah sakit untuk dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Sayangnya, bagi beberapa orang jenis keranda ini kurang nyaman digunakan untuk memanggul jenazah. Selain lebih berat, tangkai pemanggul pada jenis keranda ini umumnya lebih kecil sehingga berat keranda hanya terpusat pada satu titik di pundak. Tidak jarang, para pemanggul harus bergantian untuk memanggul jenazah yang ada.
4. Keranda Aluminium
Ada juga inovasi lain berupa keranda aluminium yang biasanya dibuat dari pipa aluminium atau bahan logam ringan dengan kekuatan yang cukup untuk menahan beban. Keranda jenis ini diketahui lebih ringan dibandingkan keranda lainnya, bahkan dengan kualitas dan ketahanan yang lebih baik.
Selain itu, desainnya juga lebih modern dengan tampilan yang lebih bersih dan praktis. Dimensinya juga cenderung fleksibel sehingga mudah disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Bahan ini juga ekonomis, praktis, serta lebih tahan terhadap karat sehingga cocok untuk digunakan dalam jangka panjang.
Sayangnya, bagi sebagian orang keranda jenis ini kurang memiliki sentuhan spiritual dibandingkan dengan jenis keranda lainnya. Selain itu, keranda ini juga bisa saja mudah rusak di bagian sambungannya apabila tidak dilakukan proses pengelasan dengan baik.
5. Keranda Roda
Jenis keranda roda juga menjadi salah satu inovasi dalam pembuatan keranda jenazah. Sesuai namanya, jenis keranda ini dilengkapi dengan roda di bagian bawah (umumnya berjumlah empat buat) sehingga memungkinkan mobilisasi jenazah secara lebih mudah. Adapun roda yang digunakan terbuat dari bahan karet yang dapat diputar dan dikunci.
Keranda jenis ini umum digunakan di rumah sakit atau berbagai fasilitas besar karena mempermudah pemindahan jenazah melalui ruangan sempit atau koridor panjang. Sejumlah keranda jenis ini juga dilengkapi dengan penutup berupa kain yang digunakan untuk menjaga privasi dan kehormatan jenazah itu sendiri.
Selain mudah digunakan dan mengurangi rasa lelah akibat harus menggotong keranda, jenis ini juga praktis digunakan untuk jangka panjang. Dalam kondisi tertentu seperti adanya penguburan massal, jenis keranda roda juga bisa sangat membantu. Namun, pastikan medan untuk lewat keranda ini rata agar tidak menimbulkan masalah lainnya.
6. Keranda Lipat
Keranda lipat juga menjadi salah satu inovasi dari keranda konvensional yang dapat dilipat guna menghemat tenaga dan ruang penyimpanan. Umumnya, jenis keranda ini dibuat dari bahan yang ringan seperti aluminium dan stainless steel. Keranda ini dapat dibuka dan ditutup secara mudah, bahkan dapat disimpan dalam ukuran yang lebih compact.
Jenis keranda ini populer di berbagai lembaga sosial maupun relawan yang memang membutuhkan solusi praktis dalam mendistribusikan dan mengantarkan jenazah. Desainnya juga dapat divariasikan sesuai kebutuhan, namun akan tetap ergonomis.
Meski demikian, keranda lipat mungkin saja dirasa kurang stabil apabila digunakan pada medan yang kurang rata maupun saat memindahkan jenazah dengan berat berlebih. Bahkan ada juga keranda lipat yang kurang tahan lama sehingga Anda harus benar-benar jeli sebelum memilih jenis keranda tersebut.
Pertimbangan Memilih Jenis Keranda yang Tepat
Jenis keranda memang cukup banyak, namun selalu pastikan Anda telah memilih keranda secara tepat. Hal ini dilakukan guna memastikan proses pengurusan jenazah dapat berjalan dengan lancar dan penuh hormat. Keranda yang kurang tepat tentu akan mempersulit prosesi pemakaman hingga menurunkan kenyamanan bagi keluarga.
1. Pertimbangkan Kebutuhan Anda
Dalam memilih keranda, ada baiknya Anda tetap mempertimbangkan kebutuhan. Apakah untuk rumah sakit, masjid, ambulans dan sebagainya. Secara umum, pilihlah jenis keranda yang ringan, mudah dipindahkan dan disimpan, serta disesuaikan dengan mobilitas yang dijalankan oleh keluarga dan orang-orang di sekitar jenazah.
Biasanya, rumah sakit akan memilih keranda berbahan aluminium dengan roda yang lebih ringan dan mempermudah mobilitas. Berbeda dengan masjid tradisional yang umumnya akan memilih keranda kayu atau besi yang terkesan kokoh dan lebih estetis.
2. Budget yang Tersedia
Anggaran yang tersedia juga dapat menjadi pertimbangan dalam memilih jenis keranda. Keranda dengan ukiran atau bahan yang rumit tentu lebih mahal dibandingkan dengan jenis lainnya. Oleh karena itu, menyesuaikan jenis keranda dengan anggaran yang ada sangatlah penting untuk memastikan pengurusan jenazah dilakukan dengan baik tanpa membebani.
Apabila Anda memiliki anggaran yang lebih terbatas, keranda aluminium atau lipat bisa menjadi pilihan yang ekonomis. Berbeda dengan keranda kayu atau ukiran yang mungkin saja membutuhkan anggaran lebih tinggi. Meski demikian, tidak ada salahnya jika Anda melakukan survei ke berbagai penjual untuk mendapatkan keranda yang tepat.
3. Kualitas Bahan yang Digunakan
Pastikan juga Anda memilih keranda yang tidak hanya kuat, namun juga nyaman digunakan. Apabila keranda digunakan dalam ranah medis atau perjalanan panjang misalnya, kenyamanan dan kestabilan keranda tentu akan sangat berpengaruh dalam proses pemindahan jenazah dan pemakaman.
Selain itu, keranda dengan struktur yang kokoh dan bantalan yang baik akan memastikan jenazah dapat terjaga dengan baik selama proses tersebut. Pastikan material yang digunakan juga awet sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Itulah beberapa jenis keranda yang bisa Anda pertimbangkan. Untuk memilih keranda yang tepat, pastikan Anda memilih InovaKit yang menyediakan berbagai kebutuhan pemulasaran jenazah. Hubungi kami untuk informasi dan pemesanan!
Frequently Asked Questions
Apakah keranda kayu dan bambu saat ini masih banyak digunakan?
Secara umum, keranda dari bahan kayu dan bambu memang sudah jarang digunakan meskipun di beberapa daerah masih bertahan.
Manakah jenis keranda yang lebih praktis?
Anda dapat memilih keranda dari aluminium atau keranda lipat yang cukup praktis namun tetap berkualitas.
Bagaimana memilih jenis keranda yang tepat?
Selain mempertimbangkan kebutuhan, pastikan Anda memperhatikan kualitas material dan anggaran yang tersedia.
Di mana kita bisa memilih jenis keranda yang tepat?
Pastikan Anda memilih keranda berkualitas dari InovaKit untuk memastikan kualitas material dan harga yang terjangkau. Hubungi kami untuk info lebih lanjut!
