Fungsi keranda jenazah bukan hanya sebagai alat untuk mengangkut tubuh orang yang telah meninggal, tetapi juga menyimpan nilai-nilai simbolis, spiritual, dan budaya yang mendalam.
Di tengah kesedihan prosesi pemakaman, keberadaan keranda sering kali dianggap biasa saja, padahal benda ini memiliki peran penting dalam menghormati jenazah dan menyampaikan pesan moral bagi yang hidup. Sayangnya, banyak orang belum memahami makna dan fungsi lain dari keranda jenazah yang sebetulnya sangat berharga, baik dalam perspektif agama maupun budaya lokal.
Artikel ini akan mengupas berbagai fungsi keranda jenazah yang jarang diketahui oleh masyarakat. Simak penjelasannya hingga tuntas!
Pengertian Keranda Jenazah
Keranda jenazah (atau biasa disebut usungan mayat) adalah sebuah alat berbentuk peti atau tandu yang digunakan untuk membawa jenazah dari satu tempat ke tempat lain, terutama saat proses pemakaman.
Keranda biasanya terbuat dari kayu, logam, atau bahan lainnya yang kokoh dan mampu menopang berat tubuh manusia.
Meski terlihat sederhana, keranda memiliki sejarah panjang dan makna filosofis yang mendalam dalam berbagai budaya.
Fungsi Utama Keranda Jenazah
Sebelum membahas fungsi-fungsi yang jarang diketahui, mari pahami dulu peran dasar keranda jenazah:
- Mengangkut Jenazah: Fungsi paling dasar adalah memudahkan proses pemindahan jenazah dari rumah duka, rumah sakit, atau kamar mayat ke pemakaman.
- Melindungi Jenazah: Keranda menjaga jenazah dari paparan lingkungan luar, seperti debu, hujan, atau binatang.
- Memudahkan Proses Pemakaman: Dengan keranda, proses penguburan atau kremasi menjadi lebih tertib dan terhormat.
Namun, selain fungsi-fungsi di atas, keranda juga memiliki peran lain yang sering luput dari perhatian.
Fungsi Keranda Jenazah yang Jarang Diketahui
A. Fungsi Religius dan Spiritual
Di banyak agama, keranda tidak hanya sekedar alat angkut, tetapi juga memiliki nilai sakral:
- Islam: Dalam tradisi Muslim, jenazah harus diperlakukan dengan hormat. Keranda membantu menjaga kesucian jenazah dengan mencegah kontak langsung dengan tanah sebelum dimakamkan.
- Kristen: Beberapa denominasi Kristen menggunakan keranda yang dihiasi simbol-simbol keagamaan sebagai bentuk penghormatan terakhir.
- Hindu & Budha: Keranda sering digunakan dalam prosesi kremasi, di mana desain dan materialnya disesuaikan dengan ritual tertentu.
B. Fungsi Kesehatan dan Keamanan
Mengangkat jenazah secara langsung tanpa keranda bisa berisiko bagi petugas pemakaman dan keluarga. Beberapa alasan kesehatan yang mendukung penggunaan keranda:
- Mencegah Penyebaran Penyakit: Jenazah yang meninggal karena infeksi tertentu dapat menularkan penyakit melalui kontak fisik. Keranda membantu meminimalkan risiko tersebut.
- Meminimalkan Cedera: Jenazah dengan berat badan besar atau kondisi tertentu (seperti pembusukan) lebih aman diangkut menggunakan keranda untuk menghindari cedera pada petugas.
C. Fungsi Psikologis bagi Keluarga
Keberadaan keranda memberikan ketenangan bagi keluarga yang berduka:
- Memberikan Rasa Hormat Terakhir: Melihat jenazah dibawa dengan keranda yang rapi memberikan kesan bahwa almarhum diperlakukan dengan baik.
- Mengurangi Trauma: Proses pemindahan jenazah yang tertutup dengan keranda membantu keluarga menghindari pemandangan yang mungkin menimbulkan kesedihan lebih dalam.
D. Fungsi Budaya dan Tradisi
Di berbagai daerah, keranda memiliki bentuk dan makna berbeda:
- Jawa: Keranda (disebut usungan) sering dihiasi kain mori dan bunga sebagai simbol kesucian.
- Bali: Keranda jenazah (disebut wadah) berbentuk seperti menara dan digunakan dalam upacara Ngaben.
- Eropa: Keranda mewah dengan ukiran kayu mahogany atau logam mulia mencerminkan status sosial almarhum.
E. Mempermudah Proses Fardhu Kifayah
Dalam Islam, mengurus jenazah adalah kewajiban kolektif (fardhu kifayah) bagi umat muslim. Dengan adanya keranda, prosesi pengangkutan jenazah menjadi lebih mudah dan aman. Ini sangat membantu tim pengurus jenazah dalam menjalankan tugas mereka, khususnya dalam situasi darurat atau pada kondisi jenazah yang berat.
Beberapa keranda modern bahkan dilengkapi dengan roda, pegangan ergonomis, dan struktur lipat yang memudahkan proses transportasi di berbagai kondisi medan.
Penutup
Keranda jenazah adalah lebih dari sekadar alat angkut. Ia merupakan simbol kehormatan terakhir bagi yang wafat, sekaligus pengingat bagi yang hidup akan kesementaraan dunia. Dari sisi fungsional, spiritual, hingga kultural, keranda memainkan peran penting dalam setiap prosesi pemakaman, terutama dalam tradisi keislaman dan budaya Nusantara.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan keranda jenazah dengan kualitas terbaik—baik untuk keperluan pribadi, masjid, maupun lembaga sosial—InovaKit.id menyediakan berbagai pilihan keranda jenazah yang kuat, higienis, dan sesuai standar syariat. Tidak hanya praktis, produk yang ditawarkan juga dirancang untuk mendukung pelaksanaan fardhu kifayah dengan lebih mudah dan terhormat.
Kunjungi InovaKit.id untuk informasi lebih lanjut dan pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
