Fungsi utama keranda jenazah dalam proses pemakaman sangatlah penting, meskipun memiliki bentuk yang terbilang sederhana. Sebagai sarana dalam memindahkan jenazah dari tempat persemayaman ke pemakaman, keranda juga memiliki peran yang lebih mendalam, tidak hanya dalam aspek praktis namun juga spiritual dan simbol tertentu.
Fungsi Utama Keranda Jenazah
Keranda atau usungan merupakan alat berbentuk seperti tandu atau peti yang digunakan untuk membawa jenazah dari satu tempat ke tempat lain. Alat yang umumnya terbuat dari kayu, logam atau bahan lainnya ini lazim digunakan dalam proses pemakaman.
Secara umum, keranda digunakan untuk mempermudah pengangkutan dan melindungi jenazah. Meskipun sering dianggap sebagai benda biasa, fungsi keranda jauh lebih mendalam dalam rangkaian acara pemakaman. Berikut berbagai fungsi dan kegunaan usungan jenazah yang perlu Anda ketahui:
1. Sebagai Sarana Mengangkut Jenazah
Fungsi utama dan paling mendasar dari keranda jenazah yakni sebagai alat untuk membawa jenazah dari rumah duka ke tempat pemakaman. Proses ini tentu sangat penting lantaran jenazah harus dipindahkan secara hati-hati dan penuh hormat.
Penggunaan keranda memungkinkan pengangkutan jenazah dilakukan secara lebih mudah dan aman. Tanpa adanya keranda, tubuh jenazah harus diangkat dan dipindahkan tanpa adanya perlindungan yang memadai, terlebih jenazah akan dibawa oleh beberapa orang.
Keranda memungkinkan jenazah dapat dipindahkan secara lebih mudah, aman dan terhormat. Jika tidak dipindahkan dengan baik, tentu akan menyebabkan kerusakan fisik atau gangguan terhadap tubuh orang yang sudah meninggal tersebut. Dengan menggunakan keranda, proses pemakaman juga akan menjadi lebih tertata.
2. Melindungi Jenazah dari Kerusakan
Selain digunakan sebagai alat pengangkut, keranda juga dapat melindungi jenazah dari kerusakan lebih lanjut hingga meminimalisir kontaminasi tertentu selama pemakaman. Tanpa adanya keranda, risiko kerusakan pada fisik jenazah bisa saja lebih mudah terjadi.
Proses dekomposisi tubuh setelah meninggal sejatinya merupakan hal yang alami. Akan tetapi, keranda akan membantu meminimalkan faktor eksternal yang dapat mempercepat proses pembusukan, seperti udara terbuka, kelembapan, hingga infeksi mikroorganisme.
Dalam beberapa budaya atau agama, tubuh yang meninggal diyakini harus tetap terjaga dengan baik, sehingga keranda dapat menjadi sarana perlindungan. Keberadaan keranda akan memastikan tubuh jenazah akan tetap terjaga dengan layak serta tidak mudah terganggu oleh berbagai elemen atau hal-hal yang dapat merusaknya lebih cepat.
3. Sebagai Sarana Penghormatan Terakhir
Keranda juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Dalam banyak budaya, penggunaan keranda tidak hanya sebagai alat mengangkut jenazah, tetapi juga sebagai simbol penghormatan bagi orang yang sudah meninggal maupun keluarga yang sedang berduka.
Saat jenazah diletakkan di dalam keranda, hal ini dapat menjadi tanda bahwa orang yang sudah meninggal dihargai dan dihormati sepanjang hidupnya. Terlebih dalam sejumlah tradisi keagamaan, penempatan jenazah di dalam keranda juga diiringi dengan doa dan ritual tertentu yang menandakan adanya penghormatan terhadap akhir hidup seseorang.
Di banyak budaya, keranda juga kerap dihiasi dengan berbagai aksesoris seperti kain, bunga, bahkan benda-benda pribadi milik almarhum. Hiasan tersebut tentu saja tidak hanya akan memberi keindahan, namun juga penghargaan terhadap jenazah.
4. Mempermudah Proses Pemakaman
Dalam sejumlah budaya dan agama, proses pemakaman juga disertai dengan berbagai doa atau ritual tertentu. Hal ini bahkan kerap melibatkan banyak tahapan yang harus dijalankan secara khidmat dan hati-hati. Selain untuk menghormati orang yang sudah meninggal, prosesi ini dilakukan untuk menghargai keluarga yang ditinggalkan.
Adanya keranda jenazah tentu akan membantu dan mempermudah semua tahapan tersebut. Terlebih, keranda memungkinkan tubuh jenazah untuk dipindahkan dengan layak, mulai dari rumah duka hingga akhirnya diantarkan menuju ke kompleks pemakaman.
Tanpa keranda, proses pengangkutan jenazah akan menjadi lebih sulit, terutama jika tubuh almarhum cukup besar atau kurang memungkinkan. Hal ini juga berlaku apabila lingkungan sekitar tempat pemakaman tidak memiliki akses yang memadai. Oleh karena itu, adanya keranda akan membantu mempermudah prosesi pemakaman secara lebih terorganisir.
5. Memberi Kenyamanan Emosional bagi Keluarga
Bagi keluarga yang sedang berduka, melihat jenazah ditempatkan pada tempat yang kurang layak tentu tidak akan membuat nyaman. Berbeda jika jenazah orang yang dikasihi diletakkan pada keranda yang layak sehingga memberi kenyamanan emosional yang lebih.
Keranda menyediakan ruang yang layak dan hormat bagi jenazah, sehingga akan memberikan ruang bagi keluarga untuk merelakan kepergian orang yang dicintai. Keberadaan keranda juga akan mengurangi rasa cemas karena tubuh almarhum lebih terlindungi dengan baik.
Penggunaan keranda juga digunakan sebagai simbol bahwa meskipun orang yang dikasihi telah meninggal, tubuhnya tetap diperlakukan dengan penuh hormat. Hal ini tentu akan mengurangi rasa sakit bagi keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, keranda juga menjadi sarana bagi keluarga untuk memberi penghormatan terakhir.
6. Melaksanakan Ritual Keagamaan
Keranda juga memegang peranan yang penting dalam melaksanakan ritual keagamaan. Terlebih dalam banyak agama, pemakaman bukan hanya sekadar penguburan, namun juga melibatkan doa, ritual, serta harapan supaya jiwa almarhum dapat tenang di alam baka.
Ritual seperti pembacaan doa dan pemberian penghormatan terakhir seringkali dilakukan di sekitar keranda sebelum dimakamkan. Keranda menjadi media yang penting dalam menjalankan ritual tersebut, baik di dalam masjid, gereja, kuil dan sebagainya.
Keberadaan keranda memungkinkan prosesi doa oleh para pemuka agama lebih mudah dilakukan. Sebagai contoh, dalam tradisi agama Islam, doa untuk almarhum dilakukan setelah jenazah diletakkan di dalam keranda sebelum dilakukan proses penguburan. Dengan demikian, prosesi ini akan lebih terstruktur dan sesuai dengan aturan agama.
Inovasi dan Penggunaan Keranda Jenazah
Seiring berjalannya waktu, desain keranda jenazah juga mengalami perkembangan. Berbagai produsen keranda bahkan juga menggabungkan bahan-bahan ramah lingkungan, termasuk kayu daur ulang atau bahan-bahan yang dapat terurai dengan cepat.
Dari segi desain, keranda juga semakin diperhatikan dengan berbagai model hingga hiasan yang disesuaikan dengan kepercayaan dan preferensi keluarga almarhum. Bahkan berbagai inovasi juga dilakukan untuk memastikan kenyamanan pengangkutan.
Salah satu inovasi yang dilakukan misalnya dengan menggunakan roda atau mekanisme khusus guna mempermudah pengangkutan jenazah di jalan yang tidak rata. Tidak sedikit pula keranda yang dapat dirakit atau dibongkar sedemikian rupa guna memungkinkan keluarga atau pihak pengurus pemakaman untuk lebih menyesuaikan kebutuhan.
Jika Anda sedang mencari keranda jenazah yang inovatif namun tetap memiliki kualitas tinggi, InovaKit menjadi pilihan yang tepat. Kami menawarkan keranda jenazah dengan berbagai pilihan desain yang dapat disesuaikan kebutuhan dan preferensi Anda. Segera hubungi admin kami untuk mengetahui informasi dan pemesanan lebih lanjut!
Frequently Asked Questions
Apakah fungsi utama keranda dalam pemakaman jenazah?
Keranda digunakan untuk mempermudah pengangkutan jenazah secara aman dan terhormat, sekaligus untuk membuat keluarga menjadi lebih nyaman secara emosional.
Apakah keranda jenazah sesuai dengan ajaran agama?
Keranda dapat digunakan sebagai simbol dan mempermudah ritual keagamaan sehingga prosesinya lebih terstruktur dan sesuai anjuran agama.
Bagaimana inovasi keranda jenazah?
Tidak sedikit inovasi yang dilakukan dalam produksi keranda jenazah, misalnya penggunaan roda atau mekanisme tertentu, hingga kemudahan dalam merakit keranda.
Di mana pesan keranda jenazah yang berkualitas?
Pilih InovaKit yang menyediakan berbagai kebutuhan keranda jenazah dengan kualitas terbaik. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut!