Tips Memilih Ambulance
Produk Tips

Tips Memilih Ambulance: Perhatikan Ini Sebelum Membeli

Tips memilih ambulance tidak hanya mencakup urusan harga, tapi juga menyangkut standar kesehatan, kenyamanan pasien, serta fitur keselamatan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Membeli ambulance bukan sekadar membeli kendaraan—ini adalah investasi penting dalam dunia pelayanan kesehatan yang menyangkut nyawa manusia. Baik untuk kebutuhan rumah sakit, puskesmas, klinik, instansi pemerintahan, hingga organisasi sosial, memilih ambulance harus dilakukan dengan cermat. 

Artikel ini akan membahas panduan lengkap yang perlu Inovanian perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli unit ambulance.

Tips Memilih Ambulance 

Kesalahan dalam memilih spesifikasi atau jenis kendaraan bisa berdampak serius terhadap efektivitas layanan darurat yang diberikan. Berikut ada tips memilih ambulan agar menghindari kesalahan saat membeli 

1. Tentukan Jenis Ambulance Sesuai Kebutuhan

Ambulance terdiri dari beberapa jenis berdasarkan fungsinya, dan setiap jenis memiliki standar perlengkapan yang berbeda. Berikut jenis-jenis ambulance yang umum di Indonesia:

  • Ambulance Transport (Non Emergency): Digunakan untuk memindahkan pasien yang tidak dalam kondisi kritis, seperti antar rumah sakit atau pulang ke rumah.
  • Ambulance Gawat Darurat (Emergency): Dilengkapi dengan peralatan medis darurat seperti oksigen, AED, dan tandu hidrolik. Digunakan untuk merespons situasi kritis.
  • Ambulance Jenazah: Digunakan untuk mengantar jenazah, biasanya memiliki tempat peti jenazah dan tidak memerlukan peralatan medis.

Pilih jenis ambulance yang paling sesuai dengan kebutuhan instansi atau organisasi Anda agar tidak terjadi pemborosan atau kekurangan fasilitas.

2. Cek Standar Kesehatan dan Regulasi

Ambulance bukan kendaraan sembarangan. Di Indonesia, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan memiliki standar regulasi terkait desain, peralatan, dan penandaan kendaraan. Beberapa hal yang wajib diperhatikan:

  • Warna dan stiker sesuai regulasi (biasanya putih dengan simbol medis)
  • Terdapat sirine dan rotator standar
  • Interior tahan api, anti karat, dan mudah dibersihkan
  • Alat kesehatan sesuai jenis ambulance

Pastikan Anda membeli dari vendor atau manufaktur yang memahami dan mengikuti standar ini untuk menghindari penolakan saat registrasi kendaraan.

3. Perhatikan Dimensi dan Jenis Mobil Dasar

Mobil dasar yang umum digunakan sebagai basis ambulance antara lain:

  • Toyota HiAce
  • Isuzu Traga
  • Suzuki APV
  • Grand Max
  • Ford Transit

Mobil seperti HiAce cocok untuk ambulance emergency karena memiliki kabin luas dan mampu menampung lebih banyak alat medis. Sementara Grand Max dan APV cocok untuk transport ringan atau jenazah karena dimensi lebih kecil dan lebih hemat biaya.

Cek pula kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, serta tinggi ruang kabin yang nyaman untuk perawat dan pasien.

4. Perlengkapan Medis dan Fasilitas Interior

Ini salah satu bagian terpenting dalam memilih ambulance, terutama untuk tipe gawat darurat. Berikut adalah daftar perlengkapan standar yang biasanya dibutuhkan:

  • Tandu lipat dan tandu utama hidrolik
  • Tabung oksigen + regulator
  • Lemari peralatan medis
  • Lampu pemeriksaan (exam light)
  • Bracket dan sabuk pengaman untuk pasien
  • Ventilasi udara dan pendingin (AC)
  • Alat komunikasi (HT atau intercom)
  • UPS atau inverter untuk daya cadangan

Pastikan semua peralatan terpasang dengan rapi dan kokoh, serta mudah dijangkau oleh tenaga medis saat keadaan darurat.

5. Desain Interior yang Fungsional

Interior ambulance harus ergonomis dan memudahkan petugas medis untuk bekerja secara cepat dan efisien. Pertimbangkan beberapa aspek berikut:

  • Penerangan cukup dan tidak menyilaukan
  • Material dinding mudah dibersihkan dan anti bakteri
  • Sirkulasi udara baik, terutama untuk daerah panas
  • Pintu geser atau bukaan lebar untuk akses cepat

Jangan ragu meminta desain 3D atau render interior sebelum menyetujui produksi unit dari pihak karoseri.

6. Pilih Vendor Karoseri Terpercaya

Karena sebagian besar ambulance di Indonesia dimodifikasi dari kendaraan dasar, Anda harus memilih vendor karoseri yang:

  • Berpengalaman dan memiliki portofolio jelas
  • Menyediakan garansi kendaraan dan interior
  • Bisa memenuhi standar Kemenkes & Dinkes
  • Terbuka untuk konsultasi desain sesuai kebutuhan

Karoseri Ambulance

Salah satu vendor terpercaya untuk modifikasi ambulance adalah InovaKit.id, yang menawarkan solusi ambulance emergency, transport, dan jenazah dengan kualitas standar nasional.

7. Perhatikan Garansi, After Sales, dan Service

Pastikan Anda mendapatkan garansi atas:

  • Mesin dan komponen kendaraan
  • Modifikasi interior (umumnya 1 tahun)
  • Alat medis tertentu (bisa 6–12 bulan tergantung jenis)

Vendor yang baik juga menyediakan layanan servis berkala dan penggantian suku cadang jika diperlukan.

8. Hitung Budget Secara Realistis

Harga ambulance sangat bervariasi tergantung jenis dan fiturnya. Pertimbangkan juga biaya pajak, surat-surat, dan pelatihan penggunaan peralatan.

Kesimpulan

Membeli ambulance tidak bisa sembarangan. Anda perlu memahami jenisnya, fitur interior, standar regulasi, hingga vendor modifikasinya. Dengan mempertimbangkan semua tips memilih ambulance di atas, Anda akan lebih siap menentukan pilihan yang tepat dan bertanggung jawab. Ingat, ambulance adalah alat vital yang berkontribusi langsung pada penyelamatan nyawa manusia.

Jika Inovanian membutuhkan layanan modifikasi ambulance berkualitas dan sesuai standar Kemenkes, kunjungi InovaKit.id. Kami siap membantu kebutuhan Inovanian dengan solusi profesional dan terpercaya.

DKM Tips

Tips Memilih Mimbar Masjid yang Nyaman dan Sesuai

Tips memilih ambulance tidak hanya mencakup urusan harga, tapi juga menyangkut standar.

Pengembangan Produk

Keunggulan Troli Stainless untuk Kebutuhan Industri dan Komersial

Tips memilih ambulance tidak hanya mencakup urusan harga, tapi juga menyangkut standar.

Back To Top
Item Rp0
Loadding...